Menurut TweakTown, berita tersebut berasal dari sebuah acara dokumenter salah satu televisi swasta di AS yang bernama "Memory Hackers". Dalam acara tersebut para ilmuwan PBS menjelaskan bahwa menghapus sebagian memori akan sangat bermanfaat bagi seseorang.
Selama ini manusia mengira bahwa memori adalah sesuatu yang hanya bisa direkam dan dan diputar ulang layaknya sebuah kaset. Namun baru-baru ini, ilmuwan menemukan bahwa sesungguhnya memori dalam otak manusia dapat dimanipulasi dan dihapus, bukan hanya oleh diri sendiri tapi juga oleh faktor eksternal.
Penemuan ini tentunya akan sangat berguna bagi mereka yang cenderung sulit lupa sehingga tidak bisa membedakan hal yang penting dan tidak penting.
"Melupakan ingatan adalah salah satu fungsi yang paling penting dari otak manusia. Seseorang tidak akan bisa membedakan hal mana yang paling penting karena semuanya akan terekam dengan jelas jika otaknya tidak memiliki fungsi melumakan ingatan. Tentunya saat ini kami hanya mengetahui sebagian kecil dari apa yang terjadi dengan ingatan tersebut di dalam otak," ujar Andre Fenton, salah satu ilmuwan sekaligus ahlis sistem jaringan otak di PBS.
Tentu saja menghilangkan memori tidak semudah menghapus data dari komputer. Selain itu, teknologi penghapusan memori juga dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh berbagai pihak, sehingga butuh peraturan yang sangat ketat untuk penggunaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News