Dalam tur media ke gudang Amazon di Balitmore, Anderson mengatakan bahwa ada kesalahpahaman di masyarakat bahwa perusahaan e-commerce itu akan menggantikan pekerja manusia dengan robot dalam waktu dekat.
Meskipun begitu, rencana itu memang ada dalam agenda Amazon. Hanya saja, Anderson berkata, untuk membuat gudang yang sepenuhnya menggunakan robot akan memerlukan waktu setidaknya 10 tahun, lapor Engadget.
Apa yang dilakukan oleh Amazon berkebalikan dengan Tesla, yang belum lama ini memutuskan untuk mengurangi jumlah robot yang mereka gunakan.
Alasannya karena mereka "terlalu percaya diri" akan teknologi tersbut. Mereka juga menyebutkan, mempekerjakan pekerja manusia memiliki keuntungan tersendiri.
Saat ini, Amazon menggunakan robot terkait produk seperti sepeda dan perabot rumah. Namun, fungsi dari robot yang digunakan masih sangat terbatas.
Misalnya, robot tidak bisa mengambil barang dari kotak tanpa merusak barang lain yang ada di kotak. Robot juga tidak bisa mengambil beberapa barang sekaligus.
Amazon juga tidak menggunakan robot di divisi makanan. Director of Environment, Health, and Safety Derek Jones mengatakan alasannya adalah karena ada karakteristik makanan yang hanya bisa diketahui oleh manusia.
Namun, selama ini, Amazon sering mendapatkan kecaman karena kondisi pekerja yang tidak layar dan target untuk pekerja yang mustahil untuk dicapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News