Sebagai orang terkaya nomor dua dengan total kekayaan lebih dari USD78 miliar (Rp1.040 triliun), Bezos memang memiliki cukup banyak sumber daya untuk melakukan rencana ini selama berpuluh-puluh tahun. Dengan begitu, Blue Origin akan dapat terus bersaing dengan SpaceX milik Elon Musk.
Kedua perusahaan itu memang tengah bersaing untuk menjadi pelopor dalam penerbangan swasta ke luar angkasa, baik untuk tujuan komersil atau pariwisata.
Dalam acara tahunan Space Symposium di Colorado Springs, Bezos menjelaskan rencananya terkait Blue Origin dan pariwisata ke luar angkasa, lapor The Verge. Blue Origin berencana untuk menyiapkan kendaraan New Shepard agar siap digunakan untuk menerbangkan konsumen pada tahun depan, yang merupakan rencana yang berani.
Namun, sejauh ini, Blue Origin memang telah berhasil meluncurkan dan mendaratkan New Shepard sebanyak 5 kali. Dengan New Shepard, Blue Origin berencana untuk membawa para penumpang ke luar angkasa suborbital.
Di sana, para penumpang akan dapat merasakan keadaan tanpa gravitasi dan bisa melihat ke luar dari jendela besar yang ada pada New Shepard.
Tidak berhenti di situ, Blue Origin memiliki rencana lain yang lebih besar. Saat ini, mereka tengah mengembangkan kendaraan bernama New Glenn, yang lebih tinggi dari New Shepard dan dilengkapi dengan 7 mesin roket buatan Blue Origin yang disebut BE-4. Kendaraan ini akan dapat masuk ke orbit Bumi.
Sementara itu, SpaceXfokus untuk mengembangkan kapsul Dragon Space untuk mengirimkan astronot ke ISS (International Space Station). Kapsul tersebut akan dibawah oleh roket Falcon 9 mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News