Indosat terfokus pada perkuatan jaringan 4G di Indonesia dan memperluas cakupan jaringan di Indonesia.
Indosat terfokus pada perkuatan jaringan 4G di Indonesia dan memperluas cakupan jaringan di Indonesia.

Dirut Baru Indosat Ooredoo Fokus Perkuat Jaringan 4G Indonesia

Lufthi Anggraeni • 02 Agustus 2019 13:44
Jakarta: Indosat Ooredoo secara resmi mengumumkan Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama sebagai direktur utama baru, sebagai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
 
Pada pertemuan pertamanya dengan media, Al-Neama mengumumkan tiga visi yang diusung dan akan dilaksanakan selama masa kepemimpinannya, termasuk menjadi operator telekomunikasi terdepan, dengan memperkuat jaringan 4G di seluruh Indonesia.
 
“Kami akan memperkuat jaringan 4G di Indonesia, agar tetap dapat menjadi perusahaan telko digital terdepan dan terpercaya serta menyuguhkan pengalaman digital terbaik. Sebab, jaringan yang kuat menjadi faktor utama dalam penyuguhan pengalaman digital ini,” ujar Al-Neama.

Selain menjadi operator telekomunikasi terdepan, Al-Neama juga mengusung visi untuk membuat Indosat Ooredoo sebagai operator telekomunikasi yang dapat dipercaya konsumen, serta mempercepat akselerasi digital.
 
Al-Neama juga menyebut perkuatan jaringan 4G di Indonesia juga selaras dengan visinya untuk mempercepat kapabilitas digital Indosat Ooredoo. Perkuatan jaringan 4G ini akan dilaksanakan salah satunya dengan mengintegrasi lebih lokasi.
 
Hingga saat ini, Indosat Ooredoo menyebut jaringan 4G perusahaannya telah mencakup 81 persen wilayah Indonesia, dan ditargetkan akan mencakup 90 persen wilayah Indonesia pada akhir tahun 2019.
 
Pada cakupan 90 persen tersebut, Indosat Ooredoo menyebut akan lebih terfokus pada wilayah di luar pulau Jawa. Namun, tidak sekadar berkualitas, Indosat Ooredoo menargetkan untuk menyuguhkan jaringan dengan kualitas video terbaik.
 
Al-Neama juga menyebut bahwa Indosat Ooredoo menargetkan untuk menambahkan sebanyak 18 ribu BTS 4G hingga akhir tahun 2019, guna mencapai target cakupan wilayah 90 persen tersebut, dengan belanja modal sebesar Rp2 triliun.
 
Hingga akhir tahun 2018, Indosat Ooredoo mengaku telah memiliki sebanyak 17 ribu BTS. Sehingga saat rencana penambahan rampung, Indosat Ooredoo akan mengoperasikan sekitar 35.000 BTS 4G di Indonesia.
 
Disinggung soal 5G, Al-Neama yang sempat menjabat sebagai Chief Technology Officer di Ooredoo Grup menyebut siap untuk menghadirkan jaringan ini di Indonesia, mengingat Ooredoo telah meluncurkan jaringan ini di negara asalnya, Qatar.
 
Hanya saja untuk saat ini, infrastruktur jaringan 5G di Indonesia dinilai masih belum siap, termasuk belum tersedianya keputusan terkait spektrum jaringan yang akan dialokasikan untuk 5G dari pemerintah, sehingga Indosat Ooredoo masih menunggu keputusan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan