Menjajal kamera vlogging ringkas PowerShot V10 di Suaka Elang Loji (Foto: Medcom.id)
Menjajal kamera vlogging ringkas PowerShot V10 di Suaka Elang Loji (Foto: Medcom.id)

Menjelajahi Suaka Elang Loji dengan Produk Unggulan Datascrip

Muhammad Syahrul Ramadhan • 08 Oktober 2025 11:06
Jakarta: Medcom.id berkesempatan menjajal produk-produk unggulan dari berbagai merek di bawah naungan PT Datascrip sambil menjelajahi Suaka Elang Loji yang terletak di Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. 
 
Pada kesempatan ini Datascrip membawa produk-produk inovatif dapat mendukung aktivitas luar ruang dengan tetap mengedepankan kenyamanan, efisiensi, serta kreativitas penggunanya. Beberapa perangkat yang diuji langsung antara lain Canon R50 dan R50V, kamera vlogging ringkas PowerShot V10, printer foto portable Canon SELPHY QX20.
 
Bukan hanya kamera, mereka juga menghadirkan aksesori gaya hidup seperti JisuLife Neck & Handheld Fan dan AUKEY Wireless Power Bank untuk diuji coba di luar ruangan dengan nuansa berpetualang yang seru.

PowerShot V10

Kamera saku terbaru dari Canon, PowerShot V10 menjadi salah satu yang Medcom.id jajal. 
Berbobot hanya sekitar 211 gram, PowerShot V10 tampil ringan dan praktis untuk dibawa ke mana saja. 

Desain bodinya yang menyerupai action cam dengan pegangan vertikal membuat kamera ini mudah dioperasikan menggunakan satu tangan, ideal untuk merekam aktivitas luar ruangan, termasuk saat tracking di kawasan hutan pinus Suaka Elang.
 
Kamera ini dibekali sensor 1,0 inci CMOS dengan resolusi efektif 15,2 megapiksel, mampu menangkap gambar tajam dengan rentang dinamis yang luas. Lensa tetap dengan bukaan f/2,8 dan sudut pandang sekitar 100 derajat memberikan hasil gambar yang lebar dan alami, cocok untuk merekam lanskap atau self vlog bersama latar belakang alam terbuka.
 
PowerShot V10 juga memiliki layar sentuh 2 inci yang dapat dilipat ke atas, memudahkan pengguna memantau tampilan saat merekam diri. Fitur ini menjadi salah satu keunggulan utama bagi kreator konten yang sering membuat vlog tanpa bantuan orang lain.
 
Menjelajahi Suaka Elang Loji dengan Produk Unggulan Datascrip
(Canon PowerShot V10. Foto: Medcom.id)
 

Untuk hasil video, kamera ini mampu merekam hingga 4K UHD 30p serta Full HD 60p, dengan dukungan Movie Digital IS untuk menstabilkan gambar saat perekaman dilakukan secara handheld. Kualitas video tetap tajam dan stabil bahkan ketika pengguna bergerak di medan tidak rata.
 
PowerShot V10 menunjukkan kemampuannya merekam suasana alami Suaka Elang Loji dengan detail yang tajam dan warna yang hidup. Baik untuk merekam pemandangan, momen interaksi, maupun aktivitas lapangan, kamera ini memberikan pengalaman merekam yang sederhana namun hasilnya profesional.
 
Baca juga: Dukung Sektor Pendidikan, Datascrip Donasikan Printer via Mencetak Potensi Negeri
 

Canon SELPHY QX20


Tidak lengkap rasanya kalau sudah mengambil gambar tetapi tidak dicetak dengan kualitas yang tajam. Nah di tengah petualangan di Suaka Elang Loji tentu bakal ribet jiak haru membawa print dengan ukuran besar, karena itu Canon SELPHY QX20 menjadi solusi untuk mencetak foto dengan praktis dan sat set tapi kualitas tetap apik.
 
Canon SELPHY QX20 hadir dengan desain seukuran telapak tangan, menjadikannya mudah dibawa ke mana pun. Desain portabel ini membuatnya ideal untuk aktivitas luar ruang seperti perjalanan, liputan, hingga kegiatan komunitas. Meskipun kecil, printer ini mampu menghasilkan kualitas cetak setara printer foto profesional.
Menjelajahi Suaka Elang Loji dengan Produk Unggulan Datascrip
(Canon SELPHY QX20. Foto: Medcom.id)
 
Selain itu, Medcom juga mencoba Jisulife Neck Fan 3 dan AUKEY MagFusion 10000. Buat kamu yang suka kepanasan ketika beraktivitas di luar ruangan Neck Fan Life3 bisa menjadi jawabannya, karena selain desain yang modern juga mempunyai fitur yang auto bikin sejuk pas dipasang di leher.
 
Neck Fan Life3 dilengkapi 78 air outlets dan 270° air supply angle yang menyebarkan hembusan angin secara merata tanpa langsung mengenai wajah. Kombinasi ini membuat pengguna tetap merasa sejuk tanpa rasa tidak nyaman, cocok untuk penggunaan jangka panjang di berbagai situasi mulai dari perjalanan, olahraga ringan, hingga kegiatan luar ruangan.
 
Menjelajahi Suaka Elang Loji dengan Produk Unggulan Datascrip
(Neck Fan Life3 Foto: Medcom.id)
 

Sedangkan AUKEY MagFusion 10000 yang merupakan power bank nirkabel berkapasitas besar bisa diandalkan untuk kebutuhan pengisian daya yang cepat, aman, dan efisien di mana pun pengguna berada. 
 
AUKEY MagFusion 10000 hadir dengan desain ramping hanya 20mm, sehingga mudah dimasukkan ke dalam saku atau tas kecil tanpa menambah beban bawaan. Kapasitasnya yang mencapai 10.000mAh mampu mengisi ulang baterai berbagai perangkat, termasuk smartphone dan aksesori digital, lebih dari satu kali.

Suaka Elang Loji


Selain mencoba produk, peserta juga diperkenalkan pada kegiatan konservasi satwa di Suaka Elang Loji, tempat rehabilitasi bagi elang-elang yang diselamatkan dari perburuan dan perdagangan ilegal. Didampingi tim Jejak Kecil, para jurnalis mendapat penjelasan mengenai proses penyelamatan dan pelepasliaran elang, termasuk tantangan menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan konservasi.
 
“Air di sini terjamin jika satwa lengkap,” ujar salah satu pemandu dari Jejak Kecil. Ia menjelaskan bahwa ketersediaan air dan keseimbangan ekosistem saling bergantung satu sama lain.
 
Para pemandu juga memaparkan bahwa rata-rata elang yang dirawat merupakan hasil sitaan atau peliharaan warga. Setelah menjalani rehabilitasi, elang yang belum siap terbang atau masih bergantung pada manusia akan dikembalikan sementara ke pusat perawatan.
 
Untuk menjaga insting alami, para penjaga memberikan makanan asli seperti daging segar, agar elang tetap mampu berburu saat dilepasliarkan. “Kalau sudah siap, baru dikembalikan ke habitat aslinya. Kami pantau apakah terbangnya sudah jago atau belum,” jelasnya.
 
Menariknya, Elang Jawa yang menjadi inspirasi lambang negara Garuda, ternyata berukuran lebih kecil dibanding elang lain. Meski begitu, elang lain justru segan padanya karena dikenal sangat gagah dan dominan di alam liar.

Rehabilitasi Para Elang di Suaka Elang Loji


Beberapa elang di Suaka Elang Loji memiliki kisah yang menyentuh. Ada Cakra, elang yang ditemukan di persawahan dengan luka tembak di sayap dan kini hanya mampu terbang setinggi tiga meter. Ada juga Abdul, Elang Brontok fase gelap yang cacat di sayapnya, serta Kinn, elang dengan kerusakan pada mata kanan.
 
“Elang tidak bisa dibudidaya di kandang,” tegas pemandu. Menurutnya, setiap elang harus menjalani proses rehabilitasi alami hingga benar-benar siap dilepas kembali ke alam.
 
(Sheva Asyraful Fali)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan