Kepada Medcom.id pihak Telkomsel dengan tegas membantah dugaan tersebut. Hal ini disampaikan oleh Abdullah Fahmi, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel.
Fahmi menyebut bahwa pihaknya menyadari adanya kejadian berupa munculnya pesan push notification tidak wajar yang diterima sejumlah pelanggan melalui aplikasi MyTelkomsel pada 4 September 2025.
“Kami memastikan bahwa pesan tersebut tidak mengandung tautan phishing maupun instruksi untuk mengakses situs tertentu, sehingga tidak berdampak pada keamanan data pelanggan,” ujarnya.
Fahmi menyatakan bahwa Telkomsel telah melakukan penanganan agar pelanggan tidak menerima push notification serupa kembali, serta memastikan sistem layanan secara keseluruhan tetap aman dan terkendali.
“Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dan menghargai kepercayaan yang senantiasa diberikan selama menggunakan layanan Telkomsel,” kata Fahmi
“Oleh karena itu, Telkomsel berkomitmen untuk terus menjaga kenyamanan dan keamanan pelanggan. Kami juga mengajak pelanggan untuk selalu memperoleh informasi hanya melalui sumber resmi Telkomsel,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News