Bocoran terbaru menyebut Samsung membatalkan pengembangan Galaxy S26 Edge, demi efisiensi produksi dan fokus pada model datar serta versi Pro atau Ultra.
Bocoran terbaru menyebut Samsung membatalkan pengembangan Galaxy S26 Edge, demi efisiensi produksi dan fokus pada model datar serta versi Pro atau Ultra.

Samsung Diduga Batalkan Galaxy S26 Edge

Lufthi Anggraeni • 17 Oktober 2025 16:10
Jakarta: Samsung dilaporkan telah membatalkan pengembangan model Galaxy S26 Edge, varian melengkung dari seri Galaxy S26 yang sebelumnya dirumorkan. Keputusan strategis ini diambil Samsung untuk menyederhanakan lini flagship karyanya.
 
Keputusan ini juga diambil Samsung untuk lebih terfokus pada model datar yang lebih mudah diproduksi serta dipasarkan. Mengutip GSM Arena, sumber internal menyebut bahwa versi Edge atau layar melengkung di sisi kiri dan kanan dinilai terlalu berisiko dari sisi biaya produksi, kontrol kualitas, dan permintaan pasar yang relatif menurun.
 
Layar dengan desain Edge dinilai sejumlah pihak memiliki tantangan produksi lebih besar, dari lengkungan kaca, perlindungan sisi, hingga penerapan sensor dan perlakuan anti-ghost touch di pinggir layar.

Dengan pembatalan ini, seri Galaxy S26 berpotensi untuk dirilis hanya dalam dua versi umum yaitu Galaxy S26 standar dengan layar datar dan Galaxy S26 Pro atau Ultra, versi premium dengan fitur kamera dan performa lebih tinggi.
 
Pendekatan ini dinilai sejumlah analis lebih efisien karena Samsung bisa lebih terfokus menyempurnakan dua model tanpa harus memecah sumber daya juga pada versi Edge. Sebagai pengingat, versi Edge menarik secara estetika dan menjadi ciri khas di beberapa generasi Galaxy.
 
Namun beberapa analis menyebut tren pasar global kini semakin condong ke layar datar lebih tahan, lebih mudah diproduksi, dan lebih aman dari potensi kerusakan pada tepian layar. Dengan biaya produksi kaca lengkung dan komponen tambahan, margin keuntungan varian Edge bisa tertekan lebih dalam.
 
Selain aspek biaya, Samsung juga dinilai sejumlah analis harus mempertimbangkan permintaan konsumen. Kendati terdapat segmen penggemar layar melengkung, jumlah pembeli yang memilih varian Edge dalam rangkaian flagship cenderung lebih kecil dibandingkan dengan versi reguler. 
 
Dengan demikian, dari perspektif bisnis, mempertahankan model dengan pangsa pasar rendah bisa menjadi beban yang kurang produktif. Keputusan Samsung ini juga sejalan dengan strategi yang tengah diterapkan berbagai merek Android lainnya.
 
Sebagai informasi, sejumlah merek Android lain tengah terfokus pada desain datar, optimalisasi kestabilan layar, perlindungan kaca lapisan datar, serta meminimalkan potensi cacat produksi di area lengkung.
 
Beberapa produsen ponsel kini enggan merilis versi Edge atau melengkung samping demi menekan biaya dan meningkatkan reliabilitas. Kendati pembatalan ini belum dikonfirmasi resmi oleh Samsung, bocoran model dan daftar spesifikasi S26 Edge yang sempat beredar kini berpotensi untuk dibatalkan, atau diubah menjadi prototipe internal.
 
Versi layar datar dan varian Pro berpeluang besar tetap mendapatkan fitur unggulan seperti chipset generasi berikutnya, kamera besar, serta peningkatan AI dan konektivitas. Bagi konsumen, kabar ini bisa berarti pilihan varian S26 menjadi lebih sederhana dan kurang membingungkan antara banyak versi.
 
Namun, bagi pecinta desain melengkung, pembatalan Edge mungkin terasa kehilangan estetika dan keunikan desain. Samsung dinilai analis bisa saja mencoba mewujudkan layar melengkung melalui seri Galaxy Z Fold atau seri layar lipatnya, daripada di model S standar.
 
Ketidakpastian sekarang hanya tertuju kepada langkah resmi Samsung terkait keputusan untuk mengeluarkan pengumuman penarikan versi Edge, atau membiarkan rumor tetap sekadar spekulasi. Jika benar dibatalkan, Galaxy S26 Edge akan menjadi salah satu kasus langka dengan varian flagship yang telah bocor sebelumnya akhirnya tidak masuk ke produksi massal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan