Alih-alih hanya membuka booth di area utama seperti peserta lainnya, Samsung akan menampilkan seluruh lini inovasinya di ruang pamer mandiri atau standalone exhibition hall, yang dibangun khusus di The Wynn Las Vegas.
Langkah strategis ini mencerminkan ambisi Samsung untuk menonjolkan visi AI dan pengalaman pengguna secara lebih menyeluruh tanpa batasan ruang tradisional pameran. Sebagai pengingat, Consumer Electronics Show (CES) adalah ajang tahunan yang menjadi panggung global bagi perusahaan teknologi untuk memperkenalkan produk dan inovasi terbaru mereka.
Umumnya, Samsung hadir melalui booth resmi di pusat konvensi utama. Namun pada CES 2026, Samsung memilih pendekatan berbeda dengan menciptakan Samsung Exhibition Zone di The Wynn Las Vegas, didesain menyerupai ruang pamer museum atau galeri seni untuk menghadirkan pengalaman lebih terkurasi dan imersif bagi pengunjung.
Ruang pamer ini bukan hanya sekadar area display produk, juga mencakup seluruh kegiatan Samsung di CES, dari pameran produk, presentasi teknologi, acara edukasi, forum teknologi, hingga sesi konsultasi dan dialog dengan mitra, media, serta konsumen.
Kehadiran ruang pamer ini ditujukan Samsung untuk mengubah cara tradisional pameran sehingga pengunjung dapat memahami lebih dalam makna teknologi Samsung di balik sekadar fitur produk. Sementara itu, salah satu inti dari standalone exhibition Samsung adalah penekanan pada strategi integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam pengalaman pengguna di berbagai lini produk dan layanan.
Dengan tema Your Companion to AI Living, Samsung akan menunjukkan cara teknologi AI bekerja secara holistik, dari perangkat mobile, smart TV, rumah tangga cerdas, hingga layanan yang saling terhubung dalam satu ekosistem.
Samsung memposisikan AI bukan sekadar fitur teknis, tetapi sebagai elemen penting yang memberikan nilai nyata dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini diharapkan akan terlihat jelas melalui pengalaman perangkat responsif terhadap konteks pengguna, penyajian konten personal, hingga integrasi fitur AI dalam berbagai perangkat keras dan perangkat lunak Samsung.
Dalam ruang pamer mandiri tersebut, Samsung juga akan menerapkan teknik presentasi yang sering digunakan di galeri seni dan museum untuk memaksimalkan narasi inovasi mereka. Pendekatan ini dirancang agar pengunjung tidak hanya sekadar melihat perangkat, tetapi benar-benar merasakan dan memahami filosofi di balik desain produk, teknologi AI yang diusung, serta bagaimana semuanya terhubung secara intuitif ke dalam ekosistem Samsung.
Samsung Exhibition Zone dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan pengalaman pengunjung melalui alur naratif yang menarik, area display yang lebih terbuka dan informatif, serta kesempatan bagi pengunjung untuk berdiskusi langsung dengan ahli Samsung dan mitra kerja.
Keseluruhan pengalaman ini direncanakan untuk meminimalkan kepadatan dan meningkatkan kualitas interaksi, hal yang sering menjadi tantangan pada pameran skala besar. Sebagai bagian dari pameran, Samsung juga akan menggelar Tech Forum pada tanggal 5 Januari hingga 6 Januari 2026 di lokasi yang sama.
Diskusi panel ini akan menghadirkan eksekutif Samsung, pemimpin industri, akademisi, dan analis untuk membahas tren terbaru di sektor AI, perangkat rumah tangga cerdas, layanan digital, serta desain produk teknologi masa depan.
Tech Forum menjadi bagian penting dari strategi Samsung untuk berbagi visi mereka tentang arah teknologi global, serta melakukan dialog terbuka tentang peran AI dan inovasi teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Forum ini akan mencakup topik seperti ekosistem AI terbuka, keamanan dan privasi di era digital, serta evolusi hiburan dan pengalaman visual di masa depan. Selain standalone exhibition dan Tech Forum, Samsung juga merencanakan acara The First Look yang akan berlangsung pada tanggal 4 Januari 2026, dua hari sebelum pembukaan CES 2026 resmi.
Acara ini merupakan salah satu momen penting dimana Samsung akan memperkenalkan strategi jangka panjang mereka di bawah divisi Device eXperience (DX), termasuk inovasi perangkat dan solusi AI yang akan menjadi fokus utama sepanjang tahun.
The First Look menjadi ajang untuk memberikan gambaran awal tentang teknologi dan perangkat terbaru Samsung sebelum kegiatan pameran utama dimulai, sekaligus menggugah antisipasi media dan konsumen global terhadap inovasi yang akan dipamerkan.
Kendati ruang pameran akan menampilkan banyak produk Samsung, fokus tidak hanya pada gadget semata, melainkan pada ecosystem AI secara menyeluruh. Produk yang diperkirakan akan tampil mencakup smart TV, monitor gaming, perangkat rumah tangga cerdas, serta integrasi layanan yang memanfaatkan AI untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih seamless.
Dengan perubahan format pamer, dari konvensional ke pengalaman curated, Samsung berharap dapat menunjukkan bahwa teknologi bukan sekadar alat, tetapi juga bagian dari gaya hidup modern yang terus berkembang bersama kebutuhan konsumen global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News