CEO BlackBerry memperkenalkan BlackBerry Passport, 24 September lalu di Toronto, Kanada (Reuters/Aaron Harris)
CEO BlackBerry memperkenalkan BlackBerry Passport, 24 September lalu di Toronto, Kanada (Reuters/Aaron Harris)

BlackBerry Berhasil Rem Kerugian, Tapi Pendapatan Masih Anjlok

Insaf Albert Tarigan • 28 September 2014 14:57
medcom.id: Dua hari sesudah meluncurkan smartphone baru, BlackBerry mengumumkan kerugian sebesar USD207 atau sekitar Rp2,4 triliun dalam laporan keuangan kuartal kedua, Jumat 25 September.
 
The New York Times melansir, meski berhasil menekan kerugian dari USD965 juta pada tahun lalu, analis belum berani mengatakan bahwa BlackBerry sedang bangkit dari keterpurukan sejak dipimpin John Chen pada November 2013.
 
Sebab, pendapatan perusahaan justru anjlok USD50 juta menjadi USD916 juta dibanding kuartal pertama. Chen mengatakan, BlackBerry telah selesai melakukan restrukturisasi, dan saat ini mereka sedang fokus meningkatkan pendapatan.

Terlepas dari kehati-hatian analis, saham BlackBerry naik 4 persen pada Jumat lalu, tak lama sesudah laporan keuangan tersebut dirilis.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan