The New York Times melansir, meski berhasil menekan kerugian dari USD965 juta pada tahun lalu, analis belum berani mengatakan bahwa BlackBerry sedang bangkit dari keterpurukan sejak dipimpin John Chen pada November 2013.
Sebab, pendapatan perusahaan justru anjlok USD50 juta menjadi USD916 juta dibanding kuartal pertama. Chen mengatakan, BlackBerry telah selesai melakukan restrukturisasi, dan saat ini mereka sedang fokus meningkatkan pendapatan.
Terlepas dari kehati-hatian analis, saham BlackBerry naik 4 persen pada Jumat lalu, tak lama sesudah laporan keuangan tersebut dirilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News