Salah satunya adalah Abdullah Gymnastiar, seorang pemuka agama yang lalu mengajak masyarakat untuk memboikot LINE karena dianggap mendukung kaum LGBT (Lesbian Gay Bisexual Transgender).
Saat dihubungi, pihak LINE menyebutkan bahwa mereka telah menarik stiker yang menjadi permasalahan tersebut. "LINE menyanyangkan kejadian beberapa stiker yang dianggap sensitif oleh banyak orang telah menyebabkan timbul rasa kurang nyaman dari para pengguna dan pemerhati," kata Head of Public Relations, LINE Indonesia, Teddy Arifianto.
Dia menyebutkan, saat ini timnya sedang berusaha untuk menghapus stiker-stiker yang menjadi bahan permasalahan.
"Di LINE, kami berpegang pada acuan global untuk melakukan penyaringan/filter terhadap konten-konten yang sensitif dari perspektif budaya lokal," kata Teddy.
"LINE menghargai seluruh masukan dari para pengguna dan pihak-pihak lain terkait produk dan fitur kami dan kami menyadari betapa sensitifnya hal ini dan akan berupaya keras agar hal seperti ini tidak terulang kembali."
Meskipun begitu, jika stiker LINE dianggap sebagai sebuah bentuk dukungan pada kaum LGBT, maka LINE bukanlah satu-satunya pihak yang menunjukkan dukungan pada kaum LGBT. Di awal tahun lalu, Apple meluncurkan sekumpulan emoticon baru. Beberapa diantaranya menunjukkan pasangan sejenis.
Emoticon tersebut juga sebenarnya dapat ditemukan pada WhatsApp. Facebook juga menyediakan filter warna pelangi yang merupakan bukti nyata dukungan atas kaum LGBT.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id