“Sekali lagi, ini menunjukkan komitmen terhadap pemanfaatan teknologi digital ruang rawat inap untuk masa depan yang lebih baik,” jelasnya usai menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Arterial Research and Education Network in the Asia Pacific (ARENAPAC), Indonesia Research and Education Network (ID-REN), dan Universitas Brawijaya (UB) di Hotel Mulia Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu 31 Agustus 2022.
Menurutnya, kolaborasi dengan luar negeri memiliki arti penting untuk memecahkan masalah multidisiplin yang kompleks. Hal itu tercermin dalam banyak inisiatif dan perubahan data serta pertemuan rutin silang penelitian yang berlangsung.
“Di tengah dunia yang saling bergantung dan saling berhubungan ini. Jaringan berkecepatan tinggi sangat penting untuk memajukan kegiatan penelitian dan pendidikan lebih lanjut. Kebutuhan khusus ini merupakan salah satu dari banyak hal yang diakomodasi dalam MoU ini,” tuturnya.
Mewakili Pemerintah Republik Indonesia, Menteri Johnny menyampaikan apresiasi kepada semua pihak terkait atas kerja sama yang akan berlangsung. “Ini komitmen kolektif dan bersama kita, untuk menerapkan kolaborasi hebat ini dengan sebaik-baiknya," tandasnya.
Lewat MoU arterial dan pendidikan antara ARENAPAC ID-REN, dan Universitas Brawijaya, akan tersedia konektivitas dengan kecepatan hingga 100 gigabit per detik. Universitas Brawijaya akan menjadi pintu gerbang jaringan berkecepatan tinggi yang menghubungkan ARENAPAC dari Tokyo sampai Guam. Selanjutnya akan didistribusikan ke berbagai universitas nasional di Indonesia.
"Kami berharap infrastruktur jaringan ini dapat memulai fase operasionalnya tepat waktu, sesuai dengan target awal pada kuartal keempat tahun ini. Untuk memajukan dan memberdayakan fasilitas penelitian di seluruh Indonesia,” ujar Menkominfo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id