Perangkat tersebut akan dijual sehargai KRW44 ribu (Rp561 ribu). Ketika iPhone 3GS pertama kali diluncurkan, ponsel dengan memori 8GB dihargai USD99 (Rp1,4 juta).
The Verge melaporkan, mengingat sekumpulan iPhone 3GS ini tidak digunakan selama hampir 10 tahun, SK Telink akan menguji satu per satu untuk memastikan bahwa baterai ponsel tersebut masih berfungsi dengan baik. Setelah itu, mereka akan mengemas ponsel tersebut kembali dan mengirimkannya untuk dijual.
Namun, jika baterai dari iPhone 3GS ini berfungsi sekalipun, kecepatan internet yang bisa diakses oleh ponsel tersebut akan lebih lambat dari kebanyakan ponsel saat ini.
Selain itu, smartphone ini tidak akan bisa mengakses sebagian besar aplikasi iOS sekarang. Ia juga menggunakan slot untuk kartu SIM yang lebih besar.
Jika iPhone 3GS ini mengalami kerusakan, ia akan sulit diperbaiki karena ponsel ini sudah berumur 10 tahun. Meskipun begitu, ponsel ini cukup baik untuk digunakan menelepon dan mengirimkan SMS.
3GS pertama kali diluncurkan pada Juni 2009. Ketika itu, ia membanggakan beberapa fitur seperti Cut, Copy dan Paste, serta kamera 3MP dengan autofocus juga fitur Find My iPhone.
Ponsel ini merupakan iPhone terakhir yang menggunakan bodi plastik sebelum Apple mulai menggunakan metal dan kaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id