Ilustrasi: WatchPro
Ilustrasi: WatchPro

Inggris Coba Gunakan Gelang GPS untuk Lacak Kriminal

Ellavie Ichlasa Amalia • 18 Februari 2019 10:42
Jakarta: Ribuan kriminal di Inggris dan Wales akan dipasangi gelang pelacak GPS, memungkinkan pihak berwajib memantau posisi mereka selama 24 jam. 
 
Saat ini, pelacak itu dihubungkan dengan sebuah kotak di suatu tempat, misalnya rumah tahanan. Polisi akan mendapatkan notifikasi jika sang tahanan tidak ada di tempat itu pada waktu tertentu.
 
Ke depan, ada kemungkinan posisi para kriminal akan bisa dilacak, tidak peduli lokasi mereka berada. 

Justice Secretary David Gauke mengatakan, penggunaan pelacak GPS ini ditujukan untuk membantu polisi melindungi korban dari penguntit atau kekerasan rumah tangga, menurut laporan BBC. Pengujian gelang GPS ini akan diuji pada musim panas ini. 
 
Pemerintah Inggris memperkirakan, ada sekitar 4.000 orang yang mendapatkan gelang GPS ini setiap tahunnya. Namun, dalam satu waktu, kemungkinan, hanya 1.000 pesakitan yang akan menggunakan pelacak GPS tersebut. 
 
Keputusan Inggris untuk menggunakan gelang pelacak GPS pada kriminal memiliki keuntungan dan kerugian.
 
Di satu sisi, orang yang melakukan kejahatan ringan bisa mendapatkan keringanan hukuman penjara. Selain itu, para polisi juga bisa mengawasi para kriminal yang melakukan kejahatan serius dan kembali mencoba untuk hidup di luar penjara, menurut laporan Engadget. 
 
Sayangnya, saat ini, gelang pelacak GPS hanya memungkinkan pihak kepolisian untuk menentukan apakah seseorang ada di sebuah bangunan atau tidak. 
 
Di sisi lain, penggunaan sistem ini berarti polisi melacak posisi sang kriminal sepanjang hari, sepanjang minggu, walau kejahatan yang dia lakukan mungkin tidak berat. Ini berarti para kriminal akan kehilangan privasinya. 
 
Inggris bukan satu-satunya negara yang mencoba untuk mengimplementasikan teknologi dalam sistem penegakan hukum. Minggu lalu, Hong Kong mengumumkan bahwa mereka juga akan menguji sistem penjara cerdas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan