Kemenkominfo terus berusaha menghapus konten LGBT.
Kemenkominfo terus berusaha menghapus konten LGBT.

Kemenkominfo Terus Berantas Aplikasi dan Situs LGBT

Ellavie Ichlasa Amalia • 18 Januari 2018 08:34
Jakarta: Mati satu, tumbuh seribu. Seperti itulah konten negatif di internet. Karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terus memerangi konten negatif, yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial budaya di Indonesia.
 
Pada 15 Januari lalu, Kemenkominfo telah mengambil beberapa tindakan untuk mengatasi konten LGBT. Salah satunya adalah dengan meminta Google menghapus 73 aplikasi terkait LGBT dari Google Play Store. 
 
Selain itu, Kemenkominfo juga telah memblokir 15 DNS (Domain Name System) dari 15 aplikasi LGBT di Play Store. Terakhir, Kemenkominfo meminta Facebook untuk menangguhkan satu grup LGBT karena dianggap telah meresahkan masyarakat. 

Usaha Kemenkominfo untuk mengatasi konten LGBT telah dimulai sejak dua tahun lalu. Pada 28 September 2016, Kemenkominfo telah memblokir 3 DNS dari 3 aplikasi LGBT. Selain itu, pada 12 Oktober tahun lalu, Kemenkominfo juga telah memblokir 5 DNS dari aplikasi sejenis. 
 
Sementara selama bulan pertama tahun 2018, Kemenkominfo telah memblokir lebih dari 100 situs LGBT yang dianggap memiliki muatan asusila. Kemenkominfo memblokir 169 situs itu berdasarkan penelusuran dan pengaduan dari masyarakat. Tidak hanya itu, Kemenkominfo juga berhasil menangani lebih dari 72 ribu konten asusila pornografi. 
 
Dalam keterangan resminya, Kemenkominfo juga mendorong masyarakat untuk tidak menggunakan aplikasi yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia dengan menggunakan VPN (Virtual Private Network/Jaringan Privat Virtual), IP anonymizer (untuk menyembunyikan alamat Internet Protocol atau IP), situs proxy dan cara lainnya. 
 
Selama ini, mereka tidak pernah lagi melakukan normalisasi situs dan aplikasi yang telah diblokir. Kemenkominfo juga meminta perusahaan-perusahaan seperti Facebook, Google dan Twitter untuk mencegah penyebaran konten negatif di platform mereka. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan