Asus Zenfone 10 didukung chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, dengan memori LPDDR5X terbaru dan teknologi ROM UFS 4.0. Selain itu, Asus turut mengklaim bahwa masa pakai baterai perangkat ini mengalami peningkatan sebesar 13 persen tanpa perubahan kapasitas baterai.
Dukungan Qualcomm pada smartphone ini tidak hanya pada chipset, juga dengan fitur Snapdragon Elite Gaming, diklaim memungkinkan Zenfone 10 menawarkan kemampuan mobile gaming sejati dan multitasking yang lancar untuk menghadapi setiap tantangan.
Selain itu, Zenfone 10 ini juga didukung teknologi pengisian daya nirkabel, sebab kompatibel dengan teknologi Qi. Perangkat ini juga didukung layar AMOLED 144Hz, diklaim menawarkan akurasi warna Delta E kurang dari 1, dengan 151,9 persen sRGB lebar dan gamut warna DCI-P3 112 persen, hasil kolaborasi dengan perusahaan pemrosesan visual Pixelworks.
Asus Zenfone 10 tersedia dalam tiga warna baru yang terinspirasi kosmos yaitu Aurora Green, Eclipse Red, dan Comet White, melengkapi warna populer dan telah tersedia pada generasi sebelumnya yaitu Starry Blue dan Midnight Black.
Sebagai wujud kontribusi Asus terhadap upaya meminimalkan jejak karbon, Zenfone 10 hadir sebagai ponsel ramah lingkungan, dengan penutup bagian belakang berbahan polikarbonat berbasis bio yang mengurangi penggunaan bahan petrokimia.
Selain itu, Asus juga menyebut bahwa kemasan Zenfone 10 lebih dapat didaur ulang, menggunakan kertas daur ulang dan tinta berbasis kedelai. Soal kamera, Asus membekali Zenfone 10 dengan teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer 2.0 generasi kedua dan teknologi Adaptive EIS baru di kamera belakang 50MP.
Asus juga membekali ponsel cerdas ini dengan teknologi OZO Audio, memberi pengguna pilihan untuk menghilangkan kebisingan angin pada perekaman luar ruang, atau merekam audio spasial 3D Surround dengan ketelitian tinggi dan imersif.
Pengguna Zenfone 10 juga dapat memanfaatkan mode fotografi Jejak Cahaya dan fungsi Pemotretan Cepat bahkan saat layar ponsel dimatikan, serta fitur baru bertajuk Quick Shot, memungkinkan pengguna mengambil foto secara instan dengan menekan dua kali tombol volume.
Sementara itu, kamera depan 32 MP yang ditingkatkan pada Zenfone 10 didukung sensor RGBW dengan piksel 1,4 μm besar. Asus juga mengklaim telah meningkatkan mode kamera lainnya, termasuk mode potret dengan opsi zoom lebih fleksibel.
Dukungan mode Jejak Cahaya pada kamera depan Asus Zenfone 10 juga diklaim memungkinkan pengguna mengambil foto kelas profesional dengan tangan, tanpa memerlukan bantuan tripod.
Asus turut mengklaim bahwa penggunaan CPU dan komponen hemat daya telah meningkatkan masa pakai baterai Zenfone 10 hingga 12,9 persen, meski memiliki kapasitas baterai 4300mAh yang sama dengan pendahulunya.
Selain itu, Asus juga menghadirkan dukungan HyperCharge 30W baru, diklaim mampu menghadirkan kinerja pengisian daya baterai maksimum, serta kompatibilitas dengan teknologi pengisian daya nirkabel Qi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News