Twitter dilaporkan akan membatasi jumlah DM yang dapat dikirimkan pengguna non Twitter Blue.
Twitter dilaporkan akan membatasi jumlah DM yang dapat dikirimkan pengguna non Twitter Blue.

Twitter Batasi Jumlah DM Pengguna Non Twitter Blue

Lufthi Anggraeni • 13 Juni 2023 09:43
Jakarta: Twitter telah membatasi fitur untuk pengguna versi tidak berlangganan pada platform miliknya. Kini, Twitter dilaporkan tengah mengembangkan fitur yang akan membatasi akses ke sejumlah fitur yang kini tersedia untuk pengguna non-Twitter Blue secara gratis.
 
Mengutip Gizmochina, platform microblogging ini tengah berupaya untuk membatasi jumlah pesan langsung atau Direct Message (DM) yang dapat dikirimkan pengguna jika bukan merupakan pelanggan Twitter Blue.
 
Twitter dilaporkan akan membatasi jumlah DM hingga 30 untuk pengguna versi non berlangganan, yang saat ini diatur sebanyak 500 DM per hari. Dengan keputusan ini, Twitter diperkirakan bertujuan untuk mendorong pengguna berlangganan Twitter Blue.

Sebagai pengingat, Twitter Blue merupakan layanan berlangganan premium dari platform yang menawarkan lebih banyak fitur, termasuk kemampuan untuk melakukan undo pada tweet, menulis tweet lebih panjang, menyematkan tweet di bagian atas profil, dan mengakses sejumlah konten eksklusif.
 
Twitter belum secara resmi mengumumkan perubahan pembatasan jumlah DM untuk pengguna versi gratis ini, namun fitur tersebut diyakini tengah dalam pengujian dan berpeluang untuk digulirkan dalam beberapa hari mendatang.
 
Baru-baru ini, Elon Musk mengonfirmasi bahwa Twitter tengah berupaya untuk merilis update yang akan membatasi kemampuan mengirimkan DM hanya kepada pengguna yang mengikuti pengirim pesan.
 
Hanya pengguna terverifikasi atau pelanggan Twitter Blue yang akan dapat mengirimkan DM kepada pengguna yang tidak mengikuti mereka. Sebelumnya, Fidelity Fund telah menurunkan nilai sahamnya di Twitter untuk ketiga kalinya sejak Elon Musk mengambil alih platform media sosial senilai USD44 miliar pada Oktober.
 
Saham Fidelity Blue Chip Growth Fund di Twitter, yang sekarang ada di bawah X Holdings Corp milik Musk, bernilai hampir USD6,55 juta pada 28 April, dibandingkan dengan USD7,8 juta pada 31 Januari dan hampir USD8,63 juta pada akhir November.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan