Salah satu kelebihan dari TV ini adalah penggunaan layar OLED (Organic Light Emitting Diode). Piksel pada layar OLED dapat mengatur tingkat pencahayaannya tanpa bantuan backlight layaknya layar LED.
Inilah alasan mengapa TV OLED dapat menghasilkan warna hitam yang lebih pekat. Untuk menampilkan warna hitam, piksel pada layar akan mati sepenuhnya, sehingga warna hitam yang dihasilkan lebih terlihat pekat.
Selain itu, karena tidak memerlukan backlight pada bagian belakang, maka TV OLED juga biasanya lebih tipis. LG 55B8 juga dilengkapi dengan teknologi HDR (High Dynamic Range).
Teknologi ini sendiri pada awalnya digunakan pada fotografi dengan tujuan utnuk menghasilkan dinamika pencahayaan yang lebih luas. Teknologi tersebut kemudian diadopsi dalam pembuatan TV.

Perusahaan asal Korea Selatan itu mengklaim, TV barunya menggunakan format HDR yang paling luas. Sementara kebanyakan TV menggunakan format HDR 10, 55B8 menggunakan teknologi HDR dari Dolby yang disebut HLG.
Disebutkan, teknologi ini merupakan standar format yang digunakan oleh stasiun broadcasting. Selain itu, TV baru LG ini juga memiliki Active HDR Dolby Vision sehingga metadata menjadi dinamis. Dengan begitu, gambar akan tampil dengan warna seakurat mungkin pada TV.
"Dukungan terhadap seluruh format utama HDR yang tak ditemui pada TV lain ini memberi keleluasaan bagi penggunanya menikmati berbagai konten dalam nuansa sinematik,” ujar Julius, TV Product Marketing LG Electronics Indonesia.
Tidak hanya itu, TV baru LG juga dapat memutar konten pada 120 fps. LG menyebutkan, ini akan membuat film yang diputar menjadi terlihat mulus. LG menghargai TV barunya sekitar Rp25 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id