Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga.
Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga.

Penetrasi Internet Indonesia Tembus 229 Juta, Gen-Z Dominasi Konsumsi Konten AI

Cahyandaru Kuncorojati • 13 Agustus 2025 21:50
Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Rabu, 13 Agustus 2025, merilis hasil Survei Internet APJII 2025 yang menyoroti sejumlah temuan penting mengenai lanskap digital di tanah air. 
 
Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga, memaparkan bahwa survei ini tidak hanya menunjukkan peningkatan penetrasi internet nasional, tetapi juga tren signifikan dalam konsumsi konten berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI), khususnya di kalangan Generasi Z (Gen-Z).
 
Survei yang melibatkan 8.700 responden dari 38 provinsi ini mencatat bahwa tingkat penetrasi internet Indonesia pada tahun 2025 telah mencapai 80,66%, atau setara dengan 229 juta jiwa dari total populasi. 

Penetrasi Internet Indonesia Tembus 229 Juta, Gen-Z Dominasi Konsumsi Konten AI
 
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 1,16% dibandingkan tahun 2024 yang mencatatkan angka 79,50% atau 225 juta jiwa.
 
Salah satu temuan paling menonjol dari survei ini adalah peran Gen-Z sebagai kelompok usia yang paling banyak mengakses konten seputar teknologi, termasuk AI. Muhammad Arif Angga menyebut fenomena ini sebagai tonggak sejarah baru dalam transformasi digital nasional.
 
“AI kini bukan hanya menjadi konsumsi golongan tertentu, namun, telah menjadi konsumsi digital harian generasi muda Indonesia. Meningkatnya konsumsi konten berbasis AI ini karena bagi Gen-Z, AI merupakan jenis hiburan baru,” ujar Arif.
 
Penetrasi Internet Indonesia Tembus 229 Juta, Gen-Z Dominasi Konsumsi Konten AI
 
Kehadiran AI memudahkan anak-anak muda kita dalam belajar dan bekerja hingga mempelajari teknologi baru yang juga mendorong mereka untuk mengeksplorasi kreativitasnya,” tambahnya.
 
Tren positif ini juga terlihat di sisi penyedia layanan, di mana survei menunjukkan bahwa 64% perusahaan penyelenggara jasa internet (ISP) di Indonesia telah mengadopsi teknologi AI dalam operasional mereka, meskipun masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran.
 
Di balik pertumbuhan yang menggembirakan, survei ini juga mengungkap dua tantangan besar yang masih membayangi ekosistem digital Indonesia. Pertama adalah keamanan siber. 
 
Penetrasi Internet Indonesia Tembus 229 Juta, Gen-Z Dominasi Konsumsi Konten AI
 
Sebanyak 24,89% responden melaporkan pernah mengalami pencurian data pribadi, 22,12% perangkatnya terkena virus, dan 16,09% menjadi korban phising atau hacking. Kerentanan ini diperparah dengan temuan bahwa lebih dari 41% pengguna internet tidak pernah atau tidak tahu cara mengganti password akunnya.
 
“Semua pihak terkait mulai dari pemerintah, penyedia layanan, hingga masyarakat harus mulai sadar dan turut memperhatikan keamanan data digital. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal kepercayaan publik,” tegas Arif.
 
Tantangan kedua adalah kesenjangan akses internet. Kawasan Indonesia Timur seperti Maluku dan Papua baru mencatatkan angka penetrasi sebesar 69,26%, sangat jauh jika dibandingkan dengan Pulau Jawa yang mencapai 84,69%. 
 
Penetrasi Internet Indonesia Tembus 229 Juta, Gen-Z Dominasi Konsumsi Konten AI
 
Menanggapi hal ini, Arif secara lugas menyatakan bahwa kemajuan digital nasional tidak boleh meninggalkan satupun daerah. Menjawab tantangan tersebut, APJII berencana meluncurkan program kolaboratif untuk meningkatkan jangkauan jaringan di wilayah dengan penetrasi rendah. 
 
“Tugas kita saat ini adalah memastikan masyarakat Indonesia tak hanya menjadi konsumen, namun sebagai produsen dalam ekosistem AI global. Semua ini dapat kita capai dengan mendorong konektivitas yang merata, literasi digital yang inklusif, serta kolaborasi dengan sektor publik dan swasta,” tandasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan