Menurut Mayank Srivastava, Chief Executive Officer BDx Data Centers, infrastruktur pusat data yang berkembang pesat di Indonesia berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan AI, komputasi awan, dan layanan digital di seluruh Asia Tenggara. Posisi strategis Indonesia di kawasan, populasi muda yang melek teknologi, dan dukungan kuat pemerintah untuk transformasi digital menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.
"Ketika industri semakin mengadopsi aplikasi berbasis AI, mulai dari pemrosesan video real-time hingga layanan kesehatan dan keuangan yang dipersonalisasi, pusat data modern Indonesia menyediakan daya komputasi dan konektivitas latensi rendah yang penting agar teknologi ini berkembang pesat," ujar Srivastava.
Permintaan lokal untuk infrastruktur AI didorong oleh peraturan kedaulatan data dan ekosistem e-commerce serta fintech yang berkembang pesat. Hal ini mendorong kebutuhan akan infrastruktur digital yang berkinerja tinggi, terukur, dan berkelanjutan. Infrastruktur pusat data Indonesia tidak hanya mengubah lanskap digital lokal tetapi juga berfungsi sebagai mesin regional untuk AI dan layanan digital di seluruh Asia Tenggara.
BDx, melalui kampus CGK4 AI andalannya di Jatiluhur, Indonesia, menjadi contoh transformasi ini. Fasilitas berkapasitas 500MW yang bersertifikasi NVIDIA dan bertenaga energi terbarukan ini dibangun khusus untuk beban kerja AI.
Kampus ini mengintegrasikan teknologi mutakhir seperti pendinginan cair direct-to-chip (D2C) untuk mendukung rak ultra-padat (hingga 200kW per rak), memungkinkan pelatihan model AI besar yang efisien sambil mengurangi konsumsi energi.
Infrastruktur siap AI memainkan peran penting dalam memungkinkan inovasi di seluruh AI generatif, fintech, dan e-commerce dengan menyediakan lingkungan berkinerja tinggi, terukur, dan latensi rendah yang dibutuhkan oleh aplikasi intensif data ini.
Aplikasi fintech, seperti deteksi penipuan dan penilaian kredit real-time, bergantung pada pemrosesan data ultra-cepat dan lingkungan aman untuk menganalisis kumpulan data besar secara instan. Demikian pula, platform e-commerce menggunakan AI untuk mempersonalisasi pengalaman berbelanja, mengelola logistik, dan mendorong penetapan harga dinamis—fungsi yang bergantung pada infrastruktur yang responsif dan andal.
Lanskap pusat data Indonesia dengan cepat berkembang menjadi pusat strategis untuk nearshoring di Asia Tenggara, terutama di daerah di luar Jabodetabek seperti Batam. Ketika Singapura menghadapi kendala lahan dan listrik, Indonesia menawarkan alternatif menarik dengan lahan yang melimpah, sumber energi terbarukan yang berkembang, dan peraturan kedaulatan data yang menguntungkan. Lokasi geografis Indonesia, yang berada di pusat Asia Tenggara, semakin meningkatkan daya tariknya sebagai simpul infrastruktur digital regional.
BDx memainkan peran penting dalam transisi ini melalui penyebaran skala besar di Indonesia, termasuk fasilitas seperti Kampus CGK4 AI di Jatiluhur dan pusat data AI 24MW baru di Jakarta Selatan. Fasilitas ini dirancang untuk mendukung beban kerja pelatihan dan inferensi AI dan diintegrasikan ke dalam infrastruktur digital terdistribusi yang mencakup situs inti dan edge di seluruh negeri.
Untuk membuat pusat data lebih bersih dan ramah lingkungan, BDx berfokus pada efisiensi energi, integrasi energi terbarukan, dan sistem pendinginan canggih. Kampus CGK4 AI beroperasi dengan tenaga air yang diamankan melalui kontrak langsung, memastikan penggunaan energi terbarukan yang asli.
BDx memiliki visi jangka panjang untuk menyebarkan kapasitas pusat data 1GW di wilayah ini, mencerminkan ambisi strategisnya untuk memimpin transformasi infrastruktur digital Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News