Mengutip Gizmochina, Vivo menyebut OriginOS 6, sistem operasi karyanya, akan mendukung kemampuan berbagi file atau file sharing lintas platform antar perangkat Android Vivo dan perangkat Apple, tanpa perlu kabel atau penggunaan Wi-Fi publik bersama.
Sebagai informasi, Vivo X300 Series akan menggunakan sistem operasi Android 16 dengan antarmuka kustom OriginOS 6. Selain itu, varian Pro akan didukung chipset prosesor Dimensity 9500, menjadi salah satu alasan pendukung klaim Vivo bahwa X300 series merupakan pesaing kuat untuk iPhone 17 dalam hal performa.
Soal desain kamera, X300 Pro disebut akan mengusung setup kamera belakang quad camera yang telah di-tuning bekerja sama dengan Hasselblad. Kendati belum tersedia informasi detail soal spesifikasi usungan smartphone ini, bocoran yang beredar menyebut Vivo X300 akan hadir dengan pengaturan lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Vivo juga dilaporkan akan menghadirkan varian berukuran lebih kecil di seri X300, ditujukan untuk pengguna dengan preferensi perangkat berukuran tidak terlalu besar. Sementara itu, fitur berbagi file ala AirDrop menjadi fitur sorotan utama pada seri smartphone ini.
Fitur berbagi file ini memungkinkan pengguna Vivo untuk hanya perlu menggunakan akun Vivo baik di perangkat Vivo maupun perangkat Apple. Selain itu, pengguna juga disebut tidak membutuhkan kabel fisik atau berbagi di jaringan Wi-Fi publik, termasuk hotspot pihak ketiga.
Proses ini diklaim Vivo terjadi secara langsung dan mudah, seperti menggunakan AirDrop di perangkat Apple. Vivo menargetkan fitur ini untuk pengguna yang kerap menggunakan perangkat Apple dan Android secara bersamaan, misalnya Vivo dan Mac atau Vivo dan iPad.
Bagi banyak pengguna, integrasi lintas OS menjadi salah satu kelemahan utama, dan Vivo mencoba mengurangi gap tersebut. Jika berjalan seperti yang Vivo janjikan, hal ini dinilai sejumlah pihak bisa memberikan nilai tambah besar bagi pengguna yang bosan harus mengirim file lewat email, cloud, atau aplikasi pihak ketiga.
Fitur ini memungkinkan Vivo bekerja lebih baik bersama ekosistem Apple, hal ini memiliki potensi besar dalam konteks produk konsumen pengguna banyak perangkat berbeda. Selain itu, fitur ini juga menjanjikan pengalaman pengguna lebih baik.
Sebab, fitur ini disebut menghadirkan kemudahan bagi pengguna dalam berbagi file membuat keseharian lebih praktis, terutama bagi pengguna kreatif, atau mereka yang melakukan pengolahan file antar perangkat.
Tidak hanya itu, kehadiran fitur ini juga dinilai meningkatkan daya tarik kompetitif pada Vivo X300 Series. Fitur ini dinilai bisa menjadi senjata Vivo untuk menarik perhatian konsumen yang pernah tergoda oleh AirDrop atau fitur sejenis yang dianggap eksklusif Apple.
Namun sebagai fitur lintas ekosistem, tantangan besar dalam menghadirkan fitur ini adalah memastikan penyimpanan dan transmisi file dilakukan dengan aman, termasuk enkripsi agar data tidak mudah disadap.
Selain itu, kelancaran fitur tergantung pada hardware dan software, termasuk Bluetooth, NFC, Wi-Fi Direct, atau protokol milik Vivo turut menjadi tantangan dari fitur ini. Bila tidak optimal, pengguna bisa merasakan lag, kegagalan transfer, atau masalah kompatibilitas file.
Kendati bisa berbagi ke Mac / iPad, kemampuan fitur ini juga mungkin tidak seluas AirDrop dalam hal mendukung semua jenis file atau konten, misalnya file berukuran besar, folder kompleks, aplikasi atau metadata khusus.
Sementara itu, Vivo menempatkan X300 Pro sebagai pesaing langsung iPhone 17 Series. Sebagai perbandingan, iPhone 17 juga menawarkan fitur ekosistem kuat, termasuk integrasi antar perangkat Apple, seperti AirDrop, continuity features, sinkronisasi iCloud, dan lainnya.
Fitur file sharing Vivo serupa bisa mengurangi keunggulan eksklusif tersebut. Selain itu dari sisi kamera dan performa, Dimensity 9500 dan kerja sama Hasselblad memberi sinyal bahwa Vivo ingin juga unggul di aspek fotografi mobile.
Jika harga, distribusi, dan ketersediaan di pasar global atau di Indonesia kompetitif, Vivo diyakini sejumlah pihak bisa meraih pangsa pasar dari pengguna Apple atau pengguna yang ingin fleksibilitas sistem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News