Qualcomm menjelaskan, penggunaan istilah “Elite” dimaksudkan untuk membedakan prosesor kelas premium yang dirancang dengan performa tinggi dan efisiensi maksimal.
Sementara penyebutan “Gen 5” menegaskan bahwa ini adalah evolusi dari empat generasi sebelumnya: Snapdragon 8 Gen 1 (2021), Gen 2 (2022), Gen 3 (2023), dan Snapdragon 8 Elite (2024) yang sebenarnya bisa disebut Gen 4.
Chipset terbaru ini akan diluncurkan secara resmi pada ajang Snapdragon Summit di Maui, Hawaii, 23 September 2025. Qualcomm menyebut bahwa Gen 5 adalah “evolusi dari kerangka kerja yang sudah mapan” dan bukan perubahan total.
Berdasarkan bocoran spesifikasi yang beredar, Snapdragon 8 Elite Gen 5 akan menggunakan CPU Oryon kustom dengan satu inti utama (prime core) berkecepatan hingga 4,6 GHz, bahkan mencapai 4,7 GHz untuk versi for Galaxy atau Extreme Edition, dikutip dari GSM Arena.
GPU baru yang disematkan diperkirakan mampu beroperasi hingga 1,2 GHz, dengan catatan skor AnTuTu tembus antara 4,2 juta hingga 4,4 juta poin. Proses manufaktur chipset ini menggunakan teknologi TSMC N3p 3nm, yang diprediksi bakal membawa peningkatan besar pada performa sekaligus efisiensi daya.
Xiaomi diklaim menjadi produsen pertama yang mengkonfirmasi bakal mengadopsi Snapdragon 8 Elite Gen 5. Seri terbaru mereka, Xiaomi 17, 17 Pro, dan 17 Pro Max, akan menjadi smartphone perdana yang ditenagai chipset ini.
Dengan kombinasi CPU Oryon, GPU terbaru, dan efisiensi fabrikasi 3nm, Snapdragon 8 Elite Gen 5 diproyeksikan menetapkan standar baru untuk perangkat Android kelas atas.
Qualcomm berharap nama “Elite Gen 5” bukan hanya sekadar branding, tetapi juga simbol kekuatan dan evolusi teknologi mobile yang membawa pengalaman gaming, AI, hingga fotografi ke level lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News