Dua nama besar yang paling sering dipakai pengguna adalah WhatsApp dan Telegram.
Meski sama-sama menawarkan layanan chatting, keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Nah, sebelum menentukan pilihan, ada baiknya kita membandingkan beberapa aspek penting dari keduanya.
1. Tampilan Antarmuka
WhatsApp dikenal dengan desainnya yang simpel dan mudah dipahami. Menu utamanya fokus pada chat, panggilan, dan status dan cukup sederhana untuk siapa saja, termasuk pengguna baru.Telegram menghadirkan opsikustomisasi lebih banyak dari tema, warna, hingga tab khusus seperti Saved Messages yang bisa dipakai sebagai catatan pribadi.
WhatsApp unggul dalam kesederhanaan, sementara Telegram lebih fleksibel. Hanya saja, bagi pengguna baru, banyaknya fitur Telegram bisa sedikit membingungkan.
2. Keamanan dan Privasi
WhatsApp menerapkan enkripsi end-to-end secara otomatis di semua obrolan.Sistem ini membuat hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca isi pesan. Namun, sebagian orang masih ragu karena WhatsApp berada di bawah naungan Meta, perusahaan yang kerap disorot soal privasi data.
Telegram punya sistem berbeda. Obrolan reguler dienkripsi menggunakan model client-server, sedangkan fitur Secret Chat saja yang memakai enkripsi end-to-end.
Telegram menyediakan kontrol privasi tambahan, seperti menyembunyikan nomor telepon dan fitur auto-delete pesan.
WhatsApp lebih aman secara default, tapi Telegram memberi pengguna keleluasaan lebih untuk mengatur privasinya sendiri.
3. Fitur Andalan
WhatsApp terbilang konservatif dalam menghadirkan fitur. Baru belakangan ini WhatsApp menambahkan Channel dan beberapa fitur mirip Telegram.Di sisi lain, Telegram sudah lama unggul dalam inovasi. Mulai dari kirim file hingga 2GB, grup dengan ratusan ribu anggota, channel tanpa batas audiens, hingga bot otomatis untuk berbagai kebutuhan.
Selain itu, Telegram mendukung login di banyak perangkat tanpa harus bergantung pada ponsel utama. Telegram lebih kaya fitur, sementara WhatsApp unggul dalam kesederhanaan.
4. Fitur Tambahan
WhatsApp sekarang punya disappearing messages, reaksi emoji, hingga komunitas. Namun, variasinya masih terbatas.Sebaliknya, Telegram menawarkan segudang fitur tambahan: edit pesan yang sudah terkirim, menjadwalkan pesan, polling, kuis, hingga cloud storage internal lewat menu Saved Messages.
WhatsApp punya fitur cukup, tetapi Telegram lebih “serba ada”meski tidak semua pengguna memanfaatkan fiturnya.
5. Grup dan Channel
WhatsApp membatasi grup maksimal 1.024 orang. Cukup besar, tapi tidak sebanding dengan Telegram yang sanggup menampung 200 ribu anggota.Telegram juga punya channel dengan kapasitas tak terbatas, sangat cocok untuk komunitas, media, hingga bisnis. Untuk komunitas skala besar, Telegram jauh lebih unggul.
6. Multi-perangkat dan Sinkronisasi
WhatsApp memiliki keterbatasan karena sistemnya masih bergantung pada ponsel utama. Kadang sinkronisasi pun terasa lambat.Telegram lebih mulus karena berbasis cloud. Semua pesan dan file langsung tersedia di perangkat manapun yang terhubung. Telegram lebih unggul bagi mereka yang sering gonta-ganti perangkat.
7. Jumlah Pengguna
Dalam hal popularitas, WhatsApp masih jauh di depan dengan lebih dari 3 miliar pengguna aktif bulanan. Hampir semua orang sudah ada di WhatsApp, sehingga lebih mudah untuk komunikasi sehari-hari.Telegram punya sekitar 1 miliar pengguna aktif bulanan. Meski kalah jauh, pertumbuhannya cepat, terutama ketika ada isu privasi di WhatsApp.
WhatsApp unggul dari segi basis pengguna namun Telegram jadi pilihan alternatif bagi mereka yang butuh fitur lebih lengkap.
Mana yang lebih baik?
Kalau tujuanmu sekadar berkomunikasi dengan keluarga, teman, atau rekan kerja, WhatsApp jelas lebih praktis karena semua orang sudah menggunakannya.Namun, jika kamu butuh fitur tambahan, komunitas besar, atau fleksibilitas lebih dalam mengelola privasi, Telegram bisa jadi pilihan yang lebih menarik.
Pada akhirnya, keduanya sama-sama berguna, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaanmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id