Kehadiran iPhone 16 Series di pasar Indonesia akan mengalami keterlambatan akibat masalah TKDN.
Kehadiran iPhone 16 Series di pasar Indonesia akan mengalami keterlambatan akibat masalah TKDN.

iPhone 16 Series Terlambat ke Indonesia

Lufthi Anggraeni • 14 Oktober 2024 10:50
Jakarta: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan peluncuran iPhone 16 Series di Indonesia mengalami penundaan karena belum memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
 
Agus menyebut iPhone 16 series belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam tahap pengurusan sertifikat TKDN. Dalam pernyataan resminya, Apple menegaskan komitmen mereka untuk pasar Indonesia dan berusaha keras agar dapat segera menghadirkan iPhone 16 di Tanah Air.
 
Selain itu, Apple juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan investasi signifikan dan terus bertumbuh demi mendukung wirausaha, kreator dan ekosistem pengembang penuh dengan semangat di seluruh wilayah Indonesia.

Sayangnya, proses administrasi dan investasi Apple di Indonesia belum selesai, menyebabkan peluncuran lini smartphone terbarunya mengalami penundaan hingga waktu yang belum ditentukan. Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) turut menjelaskan Apple masih belum menyelesaikan investasi diperlukan untuk memperpanjang sertifikat TKDN.
 
Menurut Kemenperin, Apple baru merealisasikan sebesar Rp1,48 triliun dan masih mengharuskan perusahaan asal Amerika Serikat ini untuk melanjutkan investasi sekitar Rp240 miliar guna menyelesaikan total komitmen investasinya sebesar Rp1,71 triliun.
 
Situasi ini memperlihatkan ketatnya regulasi yang harus dipatuhi perusahaan teknologi asing, terutama terkait dukungan terhadap industri lokal. Kemenperin berharap Apple segera menyelesaikan komitmen investasi agar produk terbaru karyanya dapat segera diakses konsumen Indonesia.
 
Sebagai pengingat, iPhone 16 series mengunggulkan sejumlah pembaruan menarik, termasuk ukuran layar lebih besar pada model Pro dan Pro Max, serta tombol baru yang memungkinkan pengguna mengakses menu untuk merekam foto dan video lebih cepat.
 
Sementara itu, pemerintah Indonesia telah menawarkan tiga skema kepada Apple, yaitu memproduksi produk di dalam negeri, memanfaatkan layanan aplikasi lokal, dan mengembangkan skema inovasi, dan Apple memilih opsi ketiga yaitu skema inovasi.
 
Pemerintah turut mendorong Apple untuk tidak hanya mendirikan akademi di Indonesia, juga menegmbangkan fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) di Tanah Air. Hal ini dinilai pemerintah sangat penting untuk memperkuat kemampuan Indonesia dalam menciptakan inovasi teknologi lokal yang kompetitif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan