Inilah beberapa teknologi yang menjadi fokus dari CES tahun ini.
1. Kendali suara
CES akan menjadi ajang pertempuran 3 asisten virtual dengan perintah suara yaitu Alexa dari Amazon, Cortana milik Microsoft dan Google Assistant. Masing-masing perusahaan ingin agar AI mereka terpasang di perangkat buatan pihak ketiga.
Dalam hal ini, tampaknya Amazon unggul. Ahli headphone OnVocal akan memamerkan earphone tanpa kabel yang terhubung dengan Alexa. Sementara GE telah mengumumkan lampu meja yang juga berfungsi sebagai speaker yang didukung oleh layanan berbasis suara Amazon. Sonos juga berencana untuk menambahkan produk baru ke lini speaker nirkabelnya.

Namun, itu bukan berarti Microsoft dan Google telah kalah. BBC mengaku tahu bahwa Microsoft sdang bekerja sama dengan Harman Kardon untuk membuat speaker "audio premium". Perusahaan software raksasa iu juga menyebutkan akan menanamkan Cortana ke berbagai produk, seperti pemanggang roti. Sementara Google Assistant setidaknya telah ditanamkan pada satu perangkat di CES, yaitu speaker Aviva.
2. Wearable dan kesehatan
Kehamilan tampaknya akan menjadi salah satu fokus perusahaan teknologi tahun ini. Dua perangkat kesehatan yang akan dipamerkan dalam CES adalah Ava, gelang bersensor yang akan memberitahu penggunanya masa paling suburnya dan Trakfertility, tes perhitungan sperma yang akan memberitahu sang pengguna apa yang harus mereka lakukan untuk meningkatkan jumlah sperma via aplikasi.

Sementara itu, Milo Sensors adalah perangkat wearable pertama di dunia yang berfungsi untuk menghitung kadar alkohol dalam darah. Teknologi kesehatan memang sedang populer sekarang. Para analis berlomba-lomba memprediksi berapa miliar poundsterling nilai pasar teknologi kesehatan dalam waktu 10 tahun ke depan.
Tujuan akhir dari industri teknologi kesehatan adalah membuat satu perangkat yag dapat mendiagnosa semua jenis penyakit. Namun, muncul pertanyaan apakah industri wearable selain kesehatan masih memiliki masa depan. Di CES, akan diperkenalkan berbagai smartwatch, termasuk kemungkinan peluncuran perangkat Android Wear 2.0.
3. Televisi
Sekitar satu dekade lalu, para ahli memperkirakan saat ini, TV OLED (Organic Light-Emitting Diode) akan menjadi populer. Namun, ternyata teknologi OLED mengalami beberapa masalah, seperti harga dan warna hitam yang terlalu pekat sehingga sulit untuk melihat detail gambar dalam bayangan.
Meskipun begitu, OLED masih membuat banyak orang kagum karena ia dapat mengendalikan cahaya dari masing-masing pixel sehingga gambar bisa terlihat lebih tajam. TV OLED pun menjadi semakin tipis.
Panasonic mengimplikasikan bahwa mereka akan memamerkan TV OLED yang dapat menampilkan adegan di tempat remang dengan baik. Selain itu, dikabarkan, Sony akan melakukan hal yang sama.

Sementara itu, Samsung diperkirakan akan memamerkan QLED, pengembangan dari teknologi "quantum dot" mereka yang memungkinkan TV tampil lebih terang dari sebelumnya. Hal ini penting karena keberadaan gambar HDR (High Dynamic Range) yang memungkinkan gambar terlihat lebih detail dan terang.
4. Smart home dan IoT
Sekarang, menambahkan sensor dan sambungan data nirkabel ke berbagai produk relatif murah dan hemat energi. Hal ini mendorong munculnya berbagai perangkat yang terhubung ke internet. Sebagian terdengar masuk akal, sebagian yang lain tidak begitu.
Misalnya, sebuah tempat aroma terapi yang dapat terhubung ke ponsel. Muncul pertanyaan apakah ia memang harus dihubungkan ke smartphone, meski aromanya diklaim meningkatkan memori dan membersihkan paru-paru.
Ada beberapa perangkat yang memang akan membuat hidup penggunanya lebih mudah. Salah satu perangkat yang menjadi fokus berbagai perusahaan adalah kulkas. LG memiliki model kulasi yang mengaktifkan proses pensterilan ketika ia sadar bahwa suhu/kelembapan dapat memperpanjang umur makanan.

Salah seorang ahli mengatakan, agar industri smart home berkembang, para konsumen harus diyakinkan bahwa risiko yang ada lebih kecil dari keuntungan yang didapatkan.
"Dalam waktu 18 bulan, pembahasan soal keamanan dan privasi telah pindah dari halaman teknologi ke halaman depan koran," kata John Curran dari perusahaan konsultan Accenture. "Untuk membuat perangkat IoT mudah terhubung dan mudah digunakan, sebagian perusahaan menanamkan password ke perangkat atau bahkan tidak memberikan keamanan sama sekali. Dan hal ini membuatnya menjadi target empuk."
5. Virtual dan Augmented Reality
Sempat beredar rumor bahwa HTC akan memamerkan generasi kedua dari headset VR di CES, yang disebut tidak memiliki kabel. Namun, mengingat produk tersebut baru berumur 9 bulan, kabar burung itu sangat optimistis.
Sementara headset VR buatan Sony dan Oculus justru memiliki umur yang lebih muda dari headset HTC. Tampaknya, tetap akan ada pengumuman tentang perkembangan teknologi VR.
Huawei baru saja mempekerjakan Steve LaValle, salah satu otak dibalik Oculus. Dan perusahaan asal Tiongkok itu juga berencana menunjukkan ambisi VR mereka di CES. Selain itu, tampaknya headset dari pihak ketiga yang sebelum ini sempat ditampilkan oleh Microsoft secara sekilas juga akan muncul di CES.
Di sini, Anda juga akan menemukan Fove, headset VR dengan yang dananya dikumpulkan dari masyarakat dan dilengkapi dengan fitur eye-tracking, memungkinkan gamer untuk mengendalikan gerakan dengan mengalihkan pandangan mereka.

Sementara teknologi AR, yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual, masih berada dalam tahap awal pengembangan. Meskipun begitu, kemungkinan, ASUS dan perusahaan lain akan memamerkan perangkat yang dilengkapi dengan Project Tango dari Google, yang merupakan teknologi untuk menghitung kedalaman.
Intel juga akan memberikan penjelasan lebih lanjut dari Project Alloy, headset yang memungkinkan Anda untuk melihat tangan dan obyek dunia nyata lain di dunia virtual.
6. Transportasi
Akan ada banyak penjelasan dan demonstrasi tentang mobil otonom dari berbagai produsen mobil besar di kala CES. BMW akan menunjukkan HoloActiv Touch System, yang memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan gerakan jari untuk berinteraksi dengan grafik yang diproyeksikan dari layar dashboard.
Faraday Future akan kembali ke CES untuk kedua kalinya. Mereka datang lagi untuk membuktikan pada orang-orang yang skeptis bahwa mereka bisa meluncurkan mobil listrik sebelum dananya habis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id