Peserta dari kompetisi ini berasal dari 16 game center yang telah mendapatkan sertifikasi NVIDIA. Warung internet tersebut tersebar 15 kota, di antaranya Jakarta, Surabaya, Semarang, Makassar, Jambi. Total hadiah dalam kompetisi ini adalah Rp175 juta.
"Tujuan dari turnamen ini adalah untuk memajukan esport di Indonesia, agar gamer Indonesia dapat bersaing di Asia Tenggara sebagai perwakilan negara," kata Consumer Lead NVIDIA Indonesia, Harry Kartono.
"Selain itu, melalui kompetisi ini, kami juga ingin menumbuhkan komunitas esport di Indonesia."
Harry juga berharap, kompetisi seperti GEXT akan dapat memberikan peluang lebih banyak pada para gamer kasual sehingga muncul regenerasi gamer. Dia ingin, para gamer kasual terus berlatih sehingga bisa meningkatkan kemampuan, menambah pengalaman dan mengubah sikap sehingga mereka menjadi seperti gamer profesional.
Kompetisi DOTA 2 skala nasional ini mendapatkan dukungan dari FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi untuk Masyarakat Indonesia) dan IeSPA (Indonesia eSports Association).
"Menurut kami, ini merupakan sebuah langkah besar bagi Indonesia untuk mengumpulkan dan menumbuhkan atlet-atlet berbakat di dunia game online, yang dapat membuat negara kita diakui di mata komunitas esport internasional," kata Ketua Umum IeSPA, Eddy Lim.
Selain itu, IeSPA dan NVIDIA berharap, dengan adanya kompetisi esport seperti ini, masyarakat akan semakin teredukasi bahwa game online juga dapat menjadi kegiatan yang bernilai positif, yang dapat melatih kemampuan pemainnya untuk berkonsentrasi, belajar untuk bekerja sama dan mengambil keputusan dengan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id