Revolusi ini didukung oleh kolaborasi dari sistem fisik dan siber yang saling terhubung melalui Internet of Things (IoT).
"Konvergensi dari sistem fisik dan siber yang saling terhubung melalui Internet of Things (IoT) pada revolusi industri 4.0, memperlebar jalan menuju pabrik pintar dan otomatisasi di semua lini. Walau baru di tahap awal, Industri 4.0 menghadirkan cara baru bagi industri untuk beroperasi melalui integrasi antara tren dan teknologi,” Managing Director PT Omron Electronics Indonesia, Budi Sutanto.
Adopsi revolusi industri 4.0 ini juga dinilai akan mampu mendorong potensi Indonesia untuk meningkatkan volume dan kualitas ekspor, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai satu dari 10 negara manufaktur berpengaruh di dunia. Posisi ini didasarkan pada studi terbaru United Nation Industrial Development Organization (UNIDO).
Selain itu, kesempatan ini juga didukung oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan terbentuk tahun ini. MEA dinilai akan menciptakan pasar dengan potensi konsumen dengan jumlah hampir mencapai 700 juta orang, atau sekitar 10 persen dari total populasi dunia.
Namun, Budi juga menyebut, kesempatan yang hadir ini tidak tanpa tantangan dan hambatan. Menurutnya, sektor manufaktur akan dituntut untuk meningkatkan produktivitas saat berusaha mengurangi biaya produksi, memperpendek siklus penyediaan barang dan melancarkan kegiatan operasional.
Untuk mengatasi tantangan dan hambatan ini, lanjut Budi, pelaku industri manufaktur dapat meningkatkan penggunaan otomatisasi industri.
Otomatiasi industri mampu menciptakan mesin dan proses yang sepenuhnya digital dan terhubung satu sama lain melalui serangkaian sensor dan software. Didukung kecerdasan dan kemampuan analisa, otomatisasi memungkinkan mesin beroperasi secara mandiri, dan berinteraksi secara dinamis satu dengan lainnya.
Otomatisasi industri ini juga didukung kemampuan untuk merespons permintaan pasar lebih cepat, akurat dan dengan biaya lebih efisien. Demi mendukung otomatisasi industri di Indonesia, Omron membangun fasilitas Automation Center (ATC) di Indonesia, untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi industri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id