Alasannya adalah karena perusahaan mulai mempertimbangkan ulang strategi IT yang mereka gunakan, dengan tujuan untuk menekan biaya, salah satunya dalam hal storage alias penyimpanan. Perusahaan dapat menekan biaya dengan cara mulai menggunakan cloud storage.
Namun, biasanya, setiap perusahaan memerlukan cloud storage yang berbeda-beda, sesuai dengan lingkungan di perusahaan.
Hal inilah yang mendorong Hitachi Data Systems (HDS) -- anak perusahaan dari Hitachi, Ltd. -- untuk menawarkan fitur baru pada Hitachi Virtual Storage Platform (VSP) G series. Salah satu fitur baru yang ditawarkan oleh HDS adalah opsi bagi pelanggan untuk menambahkan dua modul NAS dalam sistem VSP G400, G600 dan G800.
Selain itu, Hitachi juga memiliki Software Data Migrator to the Cloud (DM2C) yang dapat membuat kebijakan pengelolaan data otomatis. DM2C bersifat content-aware, sehingga ia bisa mengelompokkan data untuk dimasukkan ke platform cloud pribadi, umum atau hybrid.
"Dasar IT yang selalu berubah menuntut sistem penyimpanan untuk bersifat tangkas, handal dan hemat biaya. Kelas VSP yang telah ditingkatkan tidak sekedar memenuhi kebutuhan tersebut saja tetapi lebih lagi,” kata Bob Madaio, Senior Director for Infrastructure Solutions, Hitachi Data Systems.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News