Foto: The Next Web
Foto: The Next Web

Naikkan Tarif Sepihak, Uber Minta Maaf Kepada Warga Sydney

Riandanu Madi Utomo • 24 Desember 2014 15:19
medcom.id: Uber Australia meminta maaf terhadap kenaikan tarif taksinya di Sydney yang dilakukan secara sepihak saat kota itu dilanda panik akibat kasus penyanderaan yang terjadi di pusat bisnis kota, minggu lalu.
 
Saat Man Haron Monis menyandera 17 orang di Lindt cafe yang bertempat di Martin Place, Sydney, Uber menaikan tarif taksinya hingga empat kali lipat, sehingga membuat orang-orang sulit untuk keluar dari area penyanderaan dengan aman.
 
Sebelumnya, Uber mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan agar para pengemudi taksinya dapat segera mengangkut penumpang dari lokasi penyanderaan, tetapi setelah mendapat berbagai kecaman di Twitter dari orang-orang yang berada di lokasi penyanderaan, Uber pun menggratiskan seluruh biaya taksi dari lokasi penyanderaan tersebut.

Beberapa hari kemudian, Uber mengirimkan email ke para penggunanya di Sydney. Email tersebut berisikan permohonan maaf Uber terhadap para penggunanya atas insiden tersebut. Dalam email tersebut, Uber juga menjelaskan bahwa tarif taksi Uber akan berubah seiring dengan banyaknya pesanan di suatu tempat secara otomatis.
 
Uber juga menyesalkan bahwa mereka tidak segera memutuskan untuk tidak menghentikan kenaikan tarif tersebut. Akhirnya Uber menggratiskan para penumpang dari lokasi penyanderaan dan mengembalikan uang para penumpang yang telah membayar dengan tarif hingga empat kali lipat. (The Next Web)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan