Intel mengumumkan platform vPro berbasis Intel Generasi ke-12 sebagai platform baru yang menjanjikan peningkatan performa dengan sistem keamanan lebih mumpuni untuk kelas perusahaan.
“Platform Intel vPro generasi terbaru didesain dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi, serta kinerja dan manageability yang lebih besar untuk segala bisnis, ungkap Intel VP & GM of Business Client Platforms, Stephanie Hallford.
“Dengan diperkenalkannya prosesor 12 th Gen Intel Core, kami mengubah cara orang bekerja dengan performance hybrid architecture untuk bisnis, produktivitas, dan multitasking,” ujarnya.
Serupa dengan segmen mainstream, Intel vPro mengandalkan arsitektur E-Cores dan P-Cores di Intel Generasi ke-12. Di prosesor mobile (laptop) dijanjikan kinerja aplikasi mainstream 27 persen lebih cepat dibandingkan pendahulunya dan 41 persen lebih cepat dari kompetitor.
Pada prosesor desktop diklaim kinerja aplikasi mainstream mencapai 21 persen lebih cepat dari generasi sebelumnya, dan 44 persen lebih cepat dari kompetitor. Di fitur konektivitas sudah tersedia dukungan Intel WiFi 6E dan Intel Connectivity Performance Suite.
Tidak ketinggalan fitur lain seperti DDR5 di desktop dan LPDDR5 di mobile juga dibawa oleh Intel vPro berbasis Intel Generasi ke-12. Di segi keamanan, Intel vPro terbaru diklaim punya sistem keamanan paling komprehensif.
Intel Threat Detection Technology menyediakan pendeteksi ransomware berbasis hardware untuk meningkatkan efikasi dan kecepatan pendeteksi serangan terbaru. Di sini juga ada kemampuan AI untuk mengenali setiap serangan sebagai sebuah profile dan merespon secara real-time saat terjadi anomali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News