Filogic 880 akan bertindak sebagai access point, router dan gateways, sedangkan Filogic 380 bertindak sebagai perangkat klien. Kelompok pengembang 802.11 terfokus pada throughput sangat tinggi saat memulai pengembangan 802.11be.
Teknologi ini dapat dicapai melalui kombinasi dari tiga aspek berbeda, yaitu dukungan untuk hingga 16 stream spasial, dukungan untuk lebar saluran hingga 320MHz, dengan operasional di pita 2.4GHz, 5GHz dan 6GHz, serta dukungan untuk 4096-QAM (4K-QAM).
Dukungan untuk 4K-QAM menghasilkan pemanfaatan dari spektrum yang tersedia, dengan modulasi atau skema coding lebih cepat. Namun perlu diperhatikan bahwa saluran lebih lebar tersedia hanya pada pita 5GHz dab 6GHz. Secara teori, aspek ini memungkinkan throughput nirkabel hingga 46Gbps.
Selain itu, 802.11be juga ditujukan untuk memungkinkan penggunaan WiFi untuk pengaplikasian secara langsung, termasuk dukungan untuk komunikasi berlatensi rendah seperti Multi-link Operation (MLO).
Hal ini memungkinkan klien dan access point untuk berkomunikasi secara simultan pada sejumlah saluran yang mungkin merupakan milik merek berbeda. Sementara itu, 802.11ax memperkenalkan OFDMA untuk memisahkan saluran ke berbagai Resource Units (RUs).
Teknologi tersebut memungkinkan sejumlah klien untuk menerima paket data secara simultan. WiFi 7 menghadirkan Multiple RU (MRU) dengan fitur yang memungkinkan RU terpusat pada granularity 20MHz.
Pemusatan memungkinkan mitigasi antarmuka, dan juga meningkatkan efisiensi OFDMA. Antarmuka dan co-existence dengan pengguna non WiFi pada spektrum yang sama ditangani menggunakan koordinasi frekuensi otomatis atau Automatic Frequency Coordination (AFC).
Platform MediaTek Filogic 880 melayani access point WiFi 7 dan pasar router nirkabel. Serupa dengan penawaran kompetitor, platform ini mendukung seluruh fitur WiFi 7 utama, yaitu bandwidth 320MHz pada pita 6GHz, 4K-QAM, MLO, AFC, dan MRUs.
Platform ini mendukung hingga lima puta dengan RFIC mandiri yang berkomunikasi dengan chip baseband Filogic 680 WiFi 7. Router tradisional mungkin hanya menggunakan tiga pita, sistem jala dan router premium dapat memanfaatkan dukungan untuk dua pita tambahan.
Di bagian inti referensi desain adalah Cortex A73-berbasis WiSoC quad core 1.8GHz, dan juga didukung Network Processing Unit (NPU) dengan QoS hardware terakselerasi dan mesin offload tunneling, namun, WiSoC tidak termasuk saklar terintegrasi.
Desain ini diperkirakan akan mengadopsi saklar eksternal untuk menerjemahkan satu dari dua port USXGMII 10Gbps menjadi satu port 10GbE atau perpaduan dari port NBASE-T dan Gigabit Ethernet. Selain itu, berbagai I/O berkecepatan tinggi lain juga tersedia di WiSoC.
WiSoC Platform Filogic 880 difabrikasi dengan proses 6nm, diklaim MediaTek memungkinkan platform menyuguhkan efisiensi daya signifikan jika dibandingkan dengan kompetitornya. MAC/baseband diimplementasikan pada bagian Filigic 680.
Pada MAC/baseband ini, MediaTek memilih pendekatan menarik dengan pita 6GHz yang juga mengadopsi konfigurasi antenna 4T5R (quad-transmit, penta-receive) untuk mendorong throughput dan range, terutama untuk backhauls di sistem jala atau mesh system.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News