Division Head Smartphone Business Smartfren Telecom, Sukaca Purwokardjono, mengatakan bahwa dalam waktu dekat, Smarfren akan meluncurkan sebuah gadget baru yang sudah dapat menggunakan teknologi VoLTE ini.
Setelah itu, Smarfren berencana untuk melakukan pembaruan firmware pada jajaran smartphone milik mereka sehingga smartphone tersebut juga dapat menggunakan teknologi VoLTE.
VP Special Project Network, Munir, mengatakan bahwa saat ini, Smartfren telah 90 persen siap untuk menyediakan layanan VoLTE. "Saat ini, kami sedang melakukan final test, untuk memastikan semua berjalan dengan lancar. Kalau semua itu sudah selesai, kami akan luncurkan," kata Munir.
Dalam presentasinya, Munir menjelaskan, ada 3 keuntungan menggunakan VoLTE yaitu persiapan panggilan yang lebih cepat, kualitas suara yang lebih baik dan kemampuan untuk melakukan panggilan video.
Namun, saat ini, tanpa menggunakan teknologi VoLTE sekalipun, masyarakat telah dapat melakukan panggilan telepon. Mereka sudah terbiasa dengan teknologi yang ada. Dengan kata lain, tidak ada keharusan bagi operator untuk menawarkan layanan VoLTE. Namun, CEO Smartfren, Merza Fachys, merasa bahwa sangat disayangkan jika teknologi LTE tidak dimanfaatkan secara maksimal.
"Salah satu pemanfaatan teknologi LTE yang dapat membuat hidup kita menjadi lebih mudah adalah layanan voice," kata Merza. "Teknologinya ada, jaringan kita siap, perangkatnya sedang disiapkan, lalu kenapa tidak dipakai?"
Sementara itu, Munir mengatakan salah satu alasan mengapa Smartfren ingin meluncurkan fitur VoLTE adalah karena dengan begitu, Smartfren dapat melakukan efisiensi biaya. "Jika kita semua menggunakan LTE, maka operator akan menjadi lebih efisien, karena kita tidak harus mengurus banyak teknologi sekaligus," kata Munir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News