Pemerintah AS menduga serangan ini melibatkan pemerintah Rusia.
Pemerintah AS menduga serangan ini melibatkan pemerintah Rusia.

Sistem Email Pentagon Diretas Hacker Rusia

Ellavie Ichlasa Amalia • 08 Agustus 2015 12:02
medcom.id: Pemerintah AS telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Rusia telah melakukan "serangan siber yang canggih" yang ditujukan pada sistem unclassified email dari Pentagon Joint Staff. Tidak lama setelah serangan siber ini terdeteksi, Pentagon dengan segera mengambil langkah agresif dengan cara menutup semua sistem unclassified email dari Joint Staff. Mereka bahkan mematikan internet mereka selama mereka melakukan investigasi dari kasus ini.
 
Sistem unclassified email dari Joint Staff telah ditutup selama hampir 2 minggu. Meski sistem mereka akan segera kembali online pada akhir minggu ini. Berdasarkan pernyataan dari pemerintah AS ini, serangan ini terjadi sekitar tanggal 25 Juli. Serangan ini mempengaruhi 4.000 orang yang menjadi bagian dari Joint Chiefs of Staff, baik anggota sipil maupun anggota militer.
 
Nara sumber tak bernama memberitahu NBC News menyebutkan bahwa serangan ini didasari atas sebuah sistem otomatis yang dengan cepat mengumpulkan data dalam jumlah yang sangat banyak dan dalam waktu satu menit mengirimkan data tersebut ke ribuan akun via internet. Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah AS menyebutkan bahwa mereka menduga sekelompok hacker yang melakukan serangan ini melakukan serangan siber yang terkoordinasi melalui akun yang terenkripsi di media sosial.

Pemerintah AS menyebutkan bahwa saat ini, masih belum diketahui apakah pemerintah Rusia berada dibalik serangan ini. Meskipun begitu, mengingat skala dari serangan ini, pemerintah AS menyebutkan, "Jelas bahwa ada campur tangan dari pemerintah dalam penyerangan ini."
 
Satu hal yang ditekankan oleh pemerintah AS adalah bahwa tidak ada data penting yang bocor keluar. Dan hanya akun dan email bukan rahasia yang berhasil diretas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan