Apple resmi memperkenalkan fitur Digital ID, memungkinkan pengguna menambahkan informasi paspor Amerika Serikat ke aplikasi Apple Wallet.
Apple resmi memperkenalkan fitur Digital ID, memungkinkan pengguna menambahkan informasi paspor Amerika Serikat ke aplikasi Apple Wallet.

Apple Wallet Sekarang Bisa Simpan Paspor, Nyambung ke iPhone dan Watch

Lufthi Anggraeni • 14 November 2025 09:02
Jakarta: Apple resmi memperkenalkan fitur baru bernama Digital ID, memungkinkan pengguna menambahkan informasi paspor Amerika Serikat ke aplikasi Apple Wallet di iPhone dan Apple Watch mereka, dan dimulai pada tanggal 12 November 2025.
 
Mengutip GSM Arena, fitur ini menghadirkan opsi penyimpanan identitas digital secara aman untuk keperluan perjalanan domestik di Amerika Serikat (AS). Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus memenuhi sejumlah persyaratan.
 
Pengguna harus menggunakan iPhone 11 atau lebih baru dengan iOS 26.1 atau versi lebih tinggi, atau Apple Watch Series 6 atau lebih baru dengan watchOS 26.1 atau versi lebih tinggi. Selain itu, pengguna harus memiliki paspor AS yang masih berlaku.

Tidak hanya itu, pengguna juga harus memiliki akun Apple dengan autentikasi dua faktor dan perangkat sudah diatur pada wilayah AS. Proses penyetelan atau setup mengharuskan pengguna untuk memindai halaman foto paspor dan membaca chip tertanam pada paspor menggunakan iPhone.
 
Kemudian pengguna perlu mengambil foto selfie, dan melakukan gerakan kepala sebagai verifikasi identitas tambahan. Setelah berhasil, Digital ID akan tersimpan di Wallet dan pengguna bisa menggunakannya di bandara.
 
Untuk menggunakannya, pengguna hanya perlu menekan dua kali tombol samping, atau tombol Home, untuk membuka Wallet, memilih Digital ID, lalu mendekatkan perangkat ke pembaca identitas sambil melakukan Face ID atau Touch ID untuk verifikasi.
 
Fitur Digital ID ini kini dapat diterima di lebih dari 250 bandara AS melalui sistem Transportation Security Administration (TSA) pada jalur pemeriksaan identitas untuk penerbangan domestik. Namun penting untuk dicatat bahwa Digital ID tidak menggantikan paspor fisik dan tidak bisa digunakan untuk perjalanan internasional atau melewati perbatasan negara.
 
Apple juga menyebut bahwa selain bandara, ke depan Digital ID akan dapat digunakan di tempat lain seperti bisnis, organisasi, atau aplikasi yang membutuhkan verifikasi usia atau identitas, namun Apple belum mengumumkan daftar lengkap lokasi tersebut.
 
Sejalan dengan tema keamanan yang selama ini diangkat Apple, data Digital ID dienkripsi dan disimpan hanya di perangkat pengguna. Apple menegaskan mereka tidak dapat melihat kapan, di mana, atau data apa yang dibagikan pengguna.
 
Saat pengguna akan mempresentasikan Digital ID, sistem hanya menampilkan data yang diperlukan, dan pengguna memperoleh kesempatan untuk melihat dan menyetujui data yang akan dibagikan. Pengguna juga tidak perlu membuka kunci ponsel atau menyerahkan perangkat ke petugas, prosesnya serupa seperti menggunakan Apple Pay.
 
Bagi pengguna yang sering melakukan penerbangan domestik di AS, fitur ini menghadirkan pengalaman yang lebih praktis, dengan membawa identitas hanya lewat perangkat Apple tanpa harus mengeluarkan kartu atau dokumen fisik di beberapa checkpoint.
 
Dalam konteks industri perjalanan dan identitas digital, ini merupakan langkah signifikan. Apple memperluas perannya bukan hanya sebagai pembuat perangkat, tapi juga penyedia infrastruktur identitas digital.
 
Dengan hadirnya fitur ini, konsep dompet digital semakin mendekati kenyataan. Kendati begitu, karena terbatas untuk penggunaan domestik dan memerlukan perangkat dan sistem kompatibel, maka adopsinya masih akan membutuhkan waktu sebelum bisa dianggap sebagai solusi universal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan