"Tentunya, ini mendukung pemerintah melakukan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi, termasuk pembangunan jaringan melalui program USO di daerah-dearah terpencil," kata Chief Service Management Officer, XL Axiata, Yessie D. Yosetya.
Yessie menjelaskan, XL memiliki visi yang sama dengan pemerintah, yaitu menyediakan jaringan telekomunikasi dan internet hingga ke kawasan terpencil dengan harapan masyarakat di kawasan tersebut akan bisa mengejar ketertinggalannya dari kawasan lain.
Selain itu, diharapkan pembangunan infrastruktur jaringan juga akan dapat mempercepat pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
Empat provinsi yang menjadi fokus pembangunan XL kali ini adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tenggara. XL menyebutkan, kawasan-kawasan itu selama ini dianggap masih belum memiliki layanan telekomunikasi, khususnya internet berkecepatan tinggi, yang memadai. XL juga merasa bahwa 4 provinsi tersebut memiliki potensi ekonomi dan sosial yang tinggi.
XL mendapatkan proyek pembangunan infrastruktur melalui program USO setelah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Program ini akan XL jalankan menggunakan biaya dari pemerintah. Sementara pengadaan BTS, pemasangan dan mobilisasi akan ditangani oleh XL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News