Dilaporkan Tech Crunch, Uber mengumumkan kehadiran layanannya di aplikasi BBM. Sebelumnya Uber hanya bisa dipesan secara in-app di layanan Facebook Messenger jadi pemesanan transportasi lebih mudah dalam satu aplikasi.
Dijelaskan bahwa keputusan Uber ini adalah agar layanannya bisa dengan mudah mengakses pasar berkembang terutama yang sejak lama pernah terobsesi dengan kepopuleran BlackBerry dan cukup lama mengandalkan layanan BBM sebelum akhirnya WhatsApp hadir di tahun 2009.
Layanan BBM mungkin tidak populer lagi di Eropa dan Amerika mengingat jumlah pengguna ponsel BlackBerry kalah telak oleh Android dan iOS yang akhirnya memaksa perusahaan tersebut merilis ponsel terbarunya dengan sistem operasi Android.
Namun, di beberapa negara kawasan Asia, Afrika, dan Timur Tengah, layanan BBM masih tetap berjaya meskipun sekarang ponsel Android mendominasi pasar tersebut. Misalnya, di Indonesia layanan BBM masih hadir setelah diakusisi dan dikelola oleh perusahaan Emtek.
Indonesia mendapat perhatian utama, mengingat Uber seperti berada dibalik dua kompetitor besar lain yaitu Go-Jek dan Grab. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terpadat ke-4 di dunia. Pasar layanan ride-sharing juga diprediksi mencapai USD5,1 miliar di akhir 2017.
Nantinya, pengguna BBM bisa memesan Uber langsung di dalam aplikasi tersebut. Cara ini serupa dengan LINE yang bisa digunakan untuk memesan Go-Jek.
Berdasarkan data yang dikumpulan, angka pengguna aktif bulanan layanan BBM di tahun 2014 mencapai 91 juta, dikutip dari Statista. Angka ini bertambah tidak begitu banyak karena Statista menuturkan di akhir 2016 jumlah penggunanya sekitar 100 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id