Mengutip The Information, Microsoft berencana untuk meluncurkan Bing versi terbaru pada bulan Maret mendatang. Selain itu, Microsoft juga berharap kolaborasinya dengan OpenAI dapat mengubah industri mesin pencarian dan iklan digital.
Sebagai pengingat, saat ini, Alphabet, perusahaan induk Google, disebut sebagai perusahaan yang mendominasi industri mesin pencarian dan iklan digital. Sementara itu, Microsoft juga telah mengungkapkan rencananya untuk mengintegrasikan software generator gambar milik OpenAI, DALL-E 2 ke dalam Bing pada tahun 2022 lalu.
Sayangnya, baik Google maupun Microsoft menolak untuk memberikan komentar terkait dengan informasi yang beredar ini. Sebagai informasi, Microsoft merupakan salah satu penyandang dana OpenAI.
Sementara itu, OpenAI merupakan perusahaan pengembang kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat. Microsoft menyokong OpenAI melalui pendanaan senilai USD1 miliar (Rp15,6 triliun).
Pada tahun 2022 lalu, mesin kecerdasan buatan karya OpenAI menjadi bahan pembicaraan global setelah chatbot ChatGPT, yang dirancang untuk meniru pembicaraan antar-manusia berdasarkan perintah pengguna, diluncurkan ke publik.
Berbeda dengan Google yang menjawab input pengguna dalam bentuk daftar konten relevan, chatbot ChatGPT mampu menjawab pertanyaan secara langsung dalam bentuk kalimat lengkap hingga essai.
OpenAI dan Google juga memiliki kerja sama dalam pengembangan kecerdasan buatan yang dimotori oleh teknologi superkomputer di layanan komputasi awan milik Microsoft, Azure.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id