Di seri AMD Ryzen 3000 Series semua ditujukan untuk desktop tersedia enam SKU yang terdiri dari varian AMD Ryzen 5 (3600 dan 3600X), Ryzen 7 (3700X dan 3800X) dan Ryzen 9 (3900X dan 3950X).
Jajaran prosesor ini memiliki rentang Core dan Thread mulai dari 6 Core/12 Thread hingga 16 Core/32 Thread. Tidak ketinggalan dipamerkan juga jajaran motherboard chipset X570 dari beberapa vendor yang mendukung fitur terbaru AMD Ryzen 3000 Series.
Ditanya soal kabar kesuksesan jajaran AMD Ryzen 3000 Series di beberapa negara Asia dan Eropa berdasarkan hasil riset peritel di kawasan tersebut, pihak AMD menyatakan hasil tersebut tidak mengejutkan. Bahkan AMD dilaporkan mengungguli kompetitornya, Intel.
"Ya, data hasil riset dari Jepang dan beberapa negara lain memang melaporkan penjualan AMD Ryzen 3000 Series sangat bagus bahkan mengalahkan kompetitor. Hal ini tidak mengejutkan karena kali ini AMD memang unggul dibandingkan kompetitor," tutur Ryan.
Prosesor | Core/Thread | TDP (Watt) | Boost/Base Frequency (GHz) | Harga |
Ryzen 9 3950X | 16/32 | 105 | 4,7/3,5 | Tersedia September 2019 |
Ryzen 3900X | 12/24 | 105 | 4,6/3,8 | Rp7.999.000 |
Ryzen 7 3800X | 8/16 | 105 | 4,5/3,9 | Rp6.299.000 |
Ryzen 7 3700X | 8/16 | 65 | 4,4/3,6 | Rp5.299.000 |
Ryzen 5 3600X | 6/12 | 95 | 4,4/3,8 | Rp3.899.000 |
Ryzen 5 3600 | 6/12 | 65 | 4,2/3,6 | Rp3.199.000 |
Ryzen 5 3400G | 4/8 | 65 | 4,2/3,7 | Rp2.399.000 |
Ryzen 3 3200G | 4/4 | 65 | 4,0/3,6 | Rp1.599.000 |
Dia mengakui bahwa beberapa tahun terakhir mungkin AMD dianggap sebagian konsumen berada di bawah Intel tapi tidak untuk kali ini. Dia menyatakan tidak ada persaingan antara AMD dengan kompetitor karena kali ini AMD berhasil melaju jauh meninggalkan Intel alias sudah memenangkan kompetisi.
"Keberhasilan AMD tidak terlepas dari value yang ditawarkan. Dengan harga yang tergolong kompetitif atau sangat bersahabat bagi sebagian besar konsumen dan performa yang bisa lebih baik maka tidak heran kini banyak konsumen yang melihat AMD tidak lagi sebagai alternatif melainkan pilihan utama," beber Ryan.
Di jajaran produk prosesor jenis APU yang langsung hadir dengan GPU terintegrasi Radeon Graphics Vega tersedia AMD Ryzen 3 3200G dan Ryzen 5 3400G. Ryan mengklaim bahwa saat ini prosesor jenis APU dari AMD memiliki pasar yang luas.
"Pasar untuk prosesor jenis APU masih luas. Konsumen pengguna AIO PC di kantor maupun lainnya yang ingin memiliki PC tanpa harus membeli kartu grafis melihat ini sebagai jawaban. Bagi gamer yang ingin mencicipi game esports juga masih memiliki produk ini sebagai pilihan PC gaming entry level," jelas Ryan.
Bicara kartu grafis, AMD telah memperkenalkan AMD Radeon RX 5700 dan RX 5700 XT. Keduanya diperkenalkan sebagai senjata AMD menggeser NVIDIA GeForce RTX 2060 dan RTX 2070.
Bicara soal game, Ryan mengakui AMD saat ini sedang sangat mendominasi bisnis game dan berfokus menyediakan produk untuk pasar ini.
Model | Compute Units | Stream Processors | GDDR6 (GB) | Base Clock (MHz) | Game Clock (MHz) | Boost Clock (MHz) | Harga |
AMD Radeon RX 5700 XT Anniversary 50th | 40 | 2.560 | 8 | 1.680 | 1.830 | up to 1.980 | USD449 |
AMD Radeon RX 5700 XT | 40 | 2.560 | 8 | 1.605 | 1.755 | up to 1.905 | Rp6.500.000 |
AMD Radeon RX 5700 | 36 | 2.304 | 8 | 1.465 | 1.625 | up to 1.725 | Rp5.900.000 |
"Ya, prosesor dan kartu grafis kami telah digunakan pada konsol generasi terbaru dari PlayStation dan Xbox yang akan dirilis dalam waktu dekat. Ini melengkapi kehebatan AMD sebagai penyediakan ekosistem gaming terlengkap, tidak hanya di PC atau laptop saja," ungkap Ryan.
Sayangnya, Ryan masih enggan berkomentar soal kehadiran AMD Ryzen Threadripper Generasi ke-3 yang merupakan prosesor kelas High-End Desktop (HEDT).
Sebagai gantinya, dia menyatakan bahwa AMD Ryzen 9 3950X dengan 16 Core/12 Thread juga sama menariknya dan dijadwalkan tersedia di bulan September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News