Ilustrasi.
Ilustrasi.

Genap 28 Tahun, Telkomsel Dorong Inklusi Ekosistem Digital Indonesia

Cahyandaru Kuncorojati • 29 Mei 2023 16:17
Jakarta: Operator seluler Telkomsel genap berusia 28 tahun, diklaim mereka berkomitmen untuk terus mendorong inklusi ekosistem digital di Indonesia agar bisa dimanfaatkan oleh siapapun termasuk berkontribusi ke pertumbuhan ekonomi negara.
 
Telkomsel akan mengimplementasikan tiga pilar digital yang sudah dipegang untuk mewujudkannya yaitu sebagai penyedia Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service.
 
“Di usia 28 tahun ini, Telkomsel akan melanjutkan langkah transformasi dalam menguatkan inklusi ekosistem digital Indonesia, mendorong pemanfaatan teknologi terkini, serta memajukan iklim industri telekomunikasi dan digital yang semakin sehat,” ujar Dirut Telkomsel, Hendri Mulya Syam.

Transformasi Telkomsel hingga usia 28 tahun sebagai perusahaan telekomunikasi telah didorong dengan memastikan ketersediaan infrastruktur jaringan berteknologi broadband terdepan yang merata, setara, dan andal hingga pelosok negeri.
 
BACA JUGA: Cara Memasukan Voucher Telkomsel via SMS dan Telepon
 
Langkah nyata tersebut telah diwujudkan dengan melakukan peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE pada 504 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah dimulai sejak tahun 2022 dan akan segera dituntaskan pada pertengahan 2023.
 
Komitmen tersebut juga telah mendapat pengakuan dari Ookla Speedtest Awards 2022 yang menobatkan Telkomsel meraih penghargaan terbaik sebagai Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, dan Best Mobile Network.
 
Telkomsel juga secara bertahap memperluas ketersediaan jaringan serta layanan broadband terkini 5G di Indonesia. Saat ini Telkomsel telah menggelar 280 BTS 5G yang tersebar di 69 kota di Indonesia. 
 
Belum lama ini, jaringan 5G Telkomsel juga dipercaya untuk mendukung Kementerian Kesehatan RI dalam uji coba 5G Robotic Telesurgery pertama di Indonesia. 
 
Telkomsel juga tengah berproses menghadirkan inisiatif layanan Fixed Mobile Convergence (FMC) melalui penandatanganan Perjanjian Pemisahan Bersyarat (Conditional Spin-off Agreement/CSA) dengan TelkomGroup.
 
BACA JUGA: Siap-siap, Telkom Bakal Gabung IndiHome ke Telkomsel
 
Layanan IndiHome akan bersinergi ke Telkomsel dirampungkan. Integrasi layanan fixed broadband dan mobile ke dalam satu jaringan serta layanan diharapkan memungkinkan masyarakat memperoleh layanan broadband yang lebih luas,
 
Hendri lebih lanjut menambahkan, seiring dengan pertumbuhan pendapatan dari bisnis digital yang kini telah berkontribusi lebih dari 84,4 persen dari total pendapatan perusahaan.
 
Indico,sebagai anak usaha pada sektor digital sekaligus holding company menaungi sejumlah anak perusahaan dari emerging portofolio bisnis vertikal Telkomsel di sektor digital, seperti Fita (health-tech), Kuncie (edu-tech), dan Majamojo (gaming).
 
Kini, INDICO tengah mengembangkan ekosistem digital Indonesia di sektor agrikultur melalui pengembangan Platform Digital Food Ecosystem (DFE). Platform ini mengimplementasikan solusi pertanian berbasis teknologi di 40 hektar sawah di Kabupaten Wonogiri.
 
Di segmen B2B unit bisnis Telkomsel Enterprise yang fokus menghadirkan solusi bisnis untuk pelanggan korporasi, industri, serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), hingga instansi pemerintah, melalui portofolio layanan lengkap yang dapat disesuaikan.
 
“Ke depan, kami berkomitmen terus bertumbuh dan berkembang, membuka lebih banyak peluang kemajuan yang berkelanjutan bagi bangsa, serta konsisten mengambil peran terdepan dalam menguatkan pertumbuhan inklusi ekosistem digital nasional secara lebih menyeluruh,” tutup Hendri.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan