Di dalam bodinya, robot ini akan dilengkapi dengan berbagai sensor dan software kendali yang bertujuan untuk "mengurangi dampak tabrakan ketika berinteraksi dengan manusia." Dokumen paten ini menjelaskan tentang pengujian yang dilakukan pada robot "seukuran mainan".
Namun, Fortune menyebutkan, teknologi ini tidak perlu ditanamkan pada robot berukuran kecil. Ia akan menjadi penting jika robot memiliki ukuran besar dan akan berinteraksi dengan pengunjung dari taman bermain misalnya.
Dari dokumen paten, terlihat bahwa Disney ingin mendesain robot yang bisa bergerak dan berinteraksi layaknya karakter animasi.

Pendaftaran paten ini memunculkan dugaan bahwa Disney mungkin sedang mempersiapkan diri untuk menggunakan robot di taman bermain mereka, tidak hanya sebagai robot yang diam, tapi robot yang dapat bebas bergerak dan berinteraksi dengan para pengunjungnya.
Secara teknologi, melindungi manusia saat bertabrakan dengan robot cukup sederhana. Robot hanya perlu dilapisi dengan lapisan berisi cairan tau gas. Sehingga, ketika robot menabrak manusia, lapisan tersebut akan menyerap tenaga yang terjadi akibat tabrakan dan memberikan input untuk sensor yang ada dalam robot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id