Geely EX5 dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 60,22 kWh. Kemampuan pengisian cepat (DC fast charging) hingga 100 kW melalui konektor standar CCS2 menjadi daya tarik utama. Kecepatan ini memungkinkan pengemudi untuk menambah jarak tempuh hingga 135 km hanya dengan pengisian selama 10 menit, cocok untuk perjalanan antar kota seperti Jakarta-Bandung.
Berkat desain short blade yang mengurangi resistansi internal, Geely EX5 mampu mengisi daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit menggunakan pengisian cepat DC.
Untuk pengisian daya di rumah (AC charging) menggunakan konektor Tipe 2, EX5 dapat terisi penuh dari 10% dalam waktu sekitar 6 jam dengan wallbox 11 kW. Dari segi biaya, metode ini jauh lebih hemat.
Dengan asumsi tarif listrik rumah tangga sekitar Rp1.700 per kWh, mengisi baterai 60,22 kWh dari kosong hingga penuh hanya membutuhkan biaya sekitar Rp102.000. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan biaya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tarifnya bisa mencapai Rp2.466 per kWh atau lebih.
Demi menjaga performa baterai, para ahli merekomendasikan praktik pengisian daya yang bijak. Untuk penggunaan sehari-hari, disarankan menjaga kapasitas baterai dalam rentang 20% hingga 80%. Penggunaan fast charging sebaiknya diprioritaskan untuk perjalanan jauh, sementara pengisian daya AC yang lebih lambat di rumah menjadi pilihan utama untuk menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Geely juga menetapkan standar baru yang ekstrem di segmennya dengan teknologi Aegis Short Blade yang dikembangkannya sendiri. Nama Aegis sendiri diambil dari perisai mitologi Yunani. Untuk membuktikan klaim ini, Geely melakukan serangkaian pengujian ekstrem yang melampaui standar industri.
Baterai ini diuji dengan ditembak menggunakan peluru senapan infanteri dan ditusuk serentak oleh delapan jarum baja berdiameter 5 mm. Hasilnya, baterai dilaporkan tidak terbakar, tidak berasap, dan tidak meledak.
Selain keamanan, Geely mengklaim baterai LFP-nya memiliki siklus hidup hingga 3.500 kali pengisian daya penuh, yang setara dengan total jarak tempuh fantastis mencapai 1 juta kilometer. Angka ini secara efektif menunjukkan bahwa baterai dirancang untuk bertahan lebih lama dari masa pakai mobil itu sendiri, salah satu jaminan kuat bagi nilai jual kembali kendaraan.
Untuk memperkuat kepercayaan konsumen di Indonesia, Geely menawarkan paket garansi yang menarik. Selain garansi standar 8 tahun atau 180.000 km, ada promosi Garansi Seumur Hidup untuk baterai, motor listrik, dan unit kontrol bagi pemilik pertama. Meskipun garansi ini memiliki syarat seperti batasan jarak tempuh 30.000 km per tahun, langkah ini menunjukkan keyakinan tinggi Geely terhadap daya tahan produknya.
Geely EX5 hadir dalam dua varian. Punya jarak tempuh hingga 495km, Geely EX5 Pro harganya Rp475 juta, sedangkan versi Max dipatok Rp515 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News