Penerbangan Air China terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah power bank di kabin yang meledak dan terbakar.
Penerbangan Air China terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah power bank di kabin yang meledak dan terbakar.

Pesawat Air China Mendarat Darurat Usai Powerbank Meledak

Lufthi Anggraeni • 21 Oktober 2025 14:56
Jakarta: Penerbangan yang dioperasikan oleh Air China terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah terjadi ledakan dan kebakaran yang diduga berasal dari powerbank di dalam kabin. Insiden ini menambah daftar kekhawatiran global terkait keamanan baterai litium di dalam pesawat.
 
Mengutip New York Post, pesawat ‎dengan kode penerbangan CA139 lepas landas dari ‎Hangzhou Xiaoshan International Airport Tiongkok menuju ‎Incheon International Airport Korea Selatan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025.
 
Beberapa puluh menit setelah lepas landas, saat berada di ketinggian jelajah dan memasuki wilayah udara di atas Laut Tiongkok Timur, ledakan terdengar dari kompartemen bagasi atas atau overhead bin. Ledakan terdengar keras, diikuti dengan keluarnya api dan asap ke kabin.

Kebakaran diyakini berasal dari baterai lithium, menurut laporan merupakan powerbank, dan tersimpan di dalam tas penumpang dan ditempatkan di kompartemen bagasi atas. Saat api muncul, awak kabin segera bertindak dengan memadamkan kobaran api menggunakan alat pemadam api ringan.
 
Awak kabin juga dilaporkan memerintahkan penumpang untuk tetap diam di kursi mereka sambil menghimbau ketenangan. Video yang beredar memperlihatkan asap dan api menyembur dari kompartemen bagasi atas, sementara penumpang beberapa kali terdengar berseru panik.
 
Sekitar pukul 11.00 waktu setempat, pilot memutuskan untuk mengubah rute dan melakukan pendaratan darurat di ‎Shanghai Pudong International Airport sebagai langkah pencegahan guna menjaga keselamatan penumpang dan awak.
 
Dalam pernyataannya, Air China menyebut bahwa penyebab insiden adalah baterai lithium yang terbakar dengan sendirinya atau self-ignited dalam bagasi kabin. Untungnya, tidak ada penumpang yang terluka dan struktur pesawat dilaporkan tidak mengalami kerusakan serius.
 
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas bahaya baterai lithium di penerbangan. Regulator penerbangan dan maskapai udara mencatat peningkatan kasus kebakaran yang disebabkan oleh perangkat dengan dukungan baterai lithium, termasuk kamera, powerbank, dan perangkat elektronik lainnya.
 
Sebagai informasi, Tiongkok sudah menerapkan larangan membawa powerbank yang tidak memiliki sertifikasi keamanan 3C dalam penerbangan domestik sejak bulan Juni 2025 sebagai respons dari sederet kasus serupa.
 
Menurut keterangan, ketika api muncul dan menyebar dari kompartemen atas, asap mulai merambat ke kabin dan menyebabkan kepanikan singkat di antara penumpang. Awak kabin segera menutup panel overhead bin, memadamkan api, dan memandu penumpang untuk tetap tenang sambil pesawat menyiapkan pendaratan darurat.
 
Namun, beberapa penumpang dilaporkan merekam momen tersebut dengan ponsel mereka. Air China kemudian memastikan bahwa semua penumpang diamankan, pesawat diperiksa, dan penerbangan lanjut ke destinasi dikelola dengan menggunakan pesawat pengganti.
 
Prosedur evakuasi dan pemadaman dianggap berjalan lancar sehingga tidak ada korban luka ataupun kerusakan berarti. Insiden ini kembali menyoroti kebutuhan akan regulasi yang lebih ketat terkait penyimpanan dan penggunaan baterai lithium di dalam kabin pesawat.
 
Menurut ahli, kondisi seperti overheating, kerusakan fisik, atau penyimpanan yang tidak tepat bisa memicu thermal runaway, merupakan reaksi spontan yang menyebabkan baterai terbakar atau meledak. Maskapai dan regulator di banyak negara kini semakin memperketat kebijakan.
 
Salah satu kebijakan itu membatasi kapasitas baterai yang boleh dibawa, menetapkan bahwa powerbank harus dibawa dalam bagasi kabin atau tidak di bagasi tercatat, serta melarang penggunaan sementara saat penerbangan.
 
Perketatan kebijakan ini dilakukan mengingat insiden seperti ini bisa berpotensi mengancam keselamatan penerbangan dan memicu gangguan serius.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan