Foto: HP
Foto: HP

Tren AI di Dunia Kerja, Pemimpin Perempuan Muncul Lebih Berani

Mohamad Mamduh • 26 September 2024 17:04
Jakarta: HP Work Relationship Index (WRI) tahunan kedua, sebuah studi komprehensif yang mengeksplorasi hubungan pekerja di dunia dengan pekerjaannya. Studi yang menyurvei 15.600 responden lintas industri di 12 negara termasuk Indonesia ini mengungkapkan bahwa dunia kerja masih belum benar-benar berjalan dengan baik.
 
Hanya 28% pekerja intelektual global yang memiliki hubungan yang sehat dengan pekerjaannya, yang secara global meningkat satu poin dan secara lokal meningkat 6 poin dibandingkan temuan tahun lalu.
 
Di Indonesia, 44% pekerja intelektual melaporkan memiliki hubungan yang sehat dengan pekerjaan. Namun, temuan baru ini menunjukkan dua solusi potensial untuk meningkatkan hubungan pekerja dengan pekerjaannya: AI dan pengalaman kerja yang dipersonalisasi.

Meskipun pada skala global indeks hanya menunjukkan sedikit perubahan, negara-negara yang mengalami peningkatan dalam indeks hubungan kerja masing-masing menunjukkan sedikit peningkatan pada enam faktor pendorong utama hubungan yang sehat dengan pekerjaan – terutama faktor pendorong Kepemimpinan dan Pemenuhan Kebutuhan Kerja.
 
Indeks tahun ini mengungkapkan bahwa kepercayaan pada kepemimpinan senior tetap menjadi faktor penting dalam hubungan kerja yang sehat, namun ada kesenjangan antara pengakuan akan pentingnya keterampilan interpersonal (misalnya, perhatian, kesadaran diri, komunikasi, pemikiran kreatif, ketahanan, empati, kecerdasan emosional) dan kepercayaan diri pemimpin untuk mewujudkan pemenuhan kebutuhan kerja tersebut:
 
Lebih dari 90% pemimpin global mengakui manfaat empati, namun hanya 44% yang merasa percaya diri dengan keterampilan interpersonal mereka. Di Indonesia, 99% pemimpin mengakui bahwa kemampuan untuk menunjukkan empati akan berdampak positif terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan karyawan,namun hanya 62% pemimpin di Indonesia yang percaya diri dengan keterampilan interpersonal mereka.
 
Hanya 28% pekerja global yang secara konsisten melihat empati dari para pemimpin mereka, meskipun 78% sangat memberikan nilai dan penghargaan akan hal ini. Di Indonesia sendiri, hanya 43% pekerja secara konsisten melihat empati dari pemimpin mereka meskipun 84% dari mereka memberikan nilai dan memberikan penghargaan akan hal ini. 
 
Namun, penelitian global tahun ini menemukan titik terang: pemimpin perempuan. Rata-rata secara global, para pemimpin bisnis perempuan  mempunyai 10 poin lebih tinggi untuk tampil lebih percaya diri dalam keterampilan hardskill mereka (teknis, komputer, presentasi, dll.), dan juga terutama mempunyai 13 poin lebih tinggi untuk tampil lebih percaya diri dalam keterampilan interpersonal dibandingkan pemimpin bisnis laki-laki.
 
?Selain itu, kepercayaan diri para pemimpin bisnis perempuan terhadap kedua keterampilan tersebut meningkat selama setahun terakhir (+10 poin untuk keterampilan interpersonal, +4 poin untuk hardskill), sementara kepercayaan diri di kalangan pemimpin bisnis laki-laki tetap stagnan pada keterampilan interpersonal dan terjadi penurunan dalam hardskill sebanyak 3 poin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan