Foto: Telkom
Foto: Telkom

Mengukuhkan Posisi Indonesia Sebagai Pusat Digital Regional

Mohamad Mamduh • 06 September 2025 12:13
Nusa Dua: Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025 telah digelar di Mangupura Hall, Bali International Convention Center (BICC), The Westin Resort, Nusa Dua. Mengusung tema besar "Igniting Tomorrow's Digital Evolution", konferensi ini mempertemukan ratusan pemimpin telekomunikasi global dan regional, pembuat kebijakan, serta inovator industri untuk berkolaborasi memperkuat ekosistem digital regional.
 
Acara pembukaan dihadiri oleh Managing Director Danantara Setyanto Hantoro, Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Siswarini, dan CEO Telin Budi Satria Dharma Purba. Turut hadir Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin dan jajaran Direksi Telkom lainnya, menandai komitmen serius dalam mendorong transformasi digital.
 
Dalam sambutannya, Setyanto Hantoro menegaskan komitmen Danantara untuk menjadikan Indonesia pusat data regional. Ia menekankan integrasi teknologi masa depan seperti AI, cloud, bioteknologi, dan energi hijau dalam setiap investasi.

Lebih dari sekadar memobilisasi modal, Danantara juga berfokus pada pembangunan kemitraan global, transfer teknologi, dan eksekusi yang disiplin untuk meningkatkan daya saing, ketangguhan, dan kemakmuran jangka panjang Indonesia, sembari mengajak investor global untuk turut serta.
 
Senada dengan visi tersebut, Dian Siswarini menyampaikan keynote speech bertajuk "Empowering the Digital Future: Connectivity, Innovation & Growth". Ia menekankan BATIC 2025 sebagai forum strategis untuk kolaborasi lintas sektor.
 
"BATIC lebih dari sekadar konferensi, forum ini adalah platform untuk aksi kolektif. Melalui kolaborasi, kami ingin membangun masa depan yang terkoneksi untuk semua," ujarnya.
 
Dian juga menjelaskan transformasi Telkom menjadi strategic holding yang berfokus pada B2C, infrastruktur digital, bisnis internasional, dan solusi B2B. Peluncuran Indonesia Cable Express (ICE) dan AI Center of Excellence merupakan langkah konkret Telkom untuk memposisikan Indonesia sebagai hub digital Indo-Pasifik.
 
Hari pertama konferensi mengusung sub-tema "Laying the Digital Foundation", menyoroti pentingnya infrastruktur sebagai landasan inovasi digital masa depan. Diskusi berfokus pada peran vital kabel bawah laut, pusat data, dan solusi jaringan yang aman sebagai tulang punggung ekosistem digital yang tangguh, yang akan membuka jalan bagi terobosan teknologi seperti AI dan konektivitas generasi berikutnya.
 
Sesi diawali dengan presentasi dari Senior Managing Partner FTI Delta, Sam Evans, yang berjudul "Unlocking the Power of Future Technology," menekankan jaringan sebagai penggerak inovasi transformatif.
 
Menanggapi tantangan dan peluang, CEO Telin Budi Satria Dharma Purba menyoroti pentingnya kemitraan dalam dunia yang didorong oleh data dan konektivitas. "Kami melihat optimisme yang kuat di sektor konektivitas Asia-Pasifik, dengan cloud, 5G, dan AI mendorong pertumbuhan permintaan 35-40% setiap tahun," kata Budi.
 
Rangkaian acara dilanjutkan dengan panel "Next-Gen Infrastructure: Enabling The Tech Revolution" yang membahas peran krusial kabel bawah laut, 5G, AI, cloud, dan edge computing dalam membentuk lanskap digital global. Panel ini menghadirkan pemimpin industri internasional, termasuk Budi Satria Dharma Purba, Jayanth Nagarajan, Dr. Meng Shusen, Derrick Buckley, Maxie Reynolds, Eduardo Mateo, Eddie Tay, Leon Chen, dan Frederick Chul.
 
Sesi berikutnya, "Beyond Boundaries: How Technology is Transforming Communication," menghadirkan pakar global seperti Matt Ekram, Kharisma, Nabil Baccouche, Pushpendra Singh, Lim Li San, dan Goran Valjak. Diskusi menyoroti revolusi komunikasi yang didorong oleh AI, cloud, dan platform imersif, sembari menjawab tantangan terkait keamanan, kepatuhan, dan aksesibilitas.
 
Selain diskusi mendalam, BATIC 2025 juga menjadi ajang penandatanganan sejumlah kerja sama strategis. Di antaranya adalah kolaborasi antara BBIX dan Telin untuk Ekspansi Remote IX Partnership, Data Center Specialist dan Telin untuk perjanjian saluran distribusi, Velo Technologies dan Telin untuk perjanjian saluran distribusi, serta ACASIA dan Telin untuk perjanjian saluran distribusi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan