Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam acara Indonesia Digital Economy Outlook 2025 oleh Metro TV, Jumat 13 Desember 2024
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam acara Indonesia Digital Economy Outlook 2025 oleh Metro TV, Jumat 13 Desember 2024

Daya Saing Digital Indonesia Naik, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital

Mohamad Mamduh • 13 Desember 2024 14:49
Jakarta: Indonesia tengah berpacu menuju Indonesia Emas 2045, dengan target mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dan status negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2038. Untuk mewujudkan visi ini, Kementerian Komunikasi dan Digital telah menetapkan transformasi digital sebagai katalisator utama.
 
Laporan Digital Economy Outlook 2025 yang dipresentasikan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, menyoroti peran penting transformasi digital dalam mendorong produktivitas dan mengatasi kesenjangan ekonomi. Daya saing digital Indonesia terus meningkat, kini menduduki peringkat ke-43 secara global. Program Literasi Digital dan Digitalent yang diinisiasi Komdigi telah menjangkau lebih dari 5,6 juta peserta, berkontribusi pada peningkatan pendapatan, terutama di luar Pulau Jawa.
 
Meskipun kemajuan signifikan telah dicapai, kesenjangan digital masih menjadi tantangan. Hanya 56% desa di Indonesia yang terhubung dengan kabel optik fiber. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mempercepat eksplorasi teknologi fixed wireless access (FWA) 5G, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan fiber optik. Selain itu, insentif fiskal dan pembiayaan berkelanjutan tengah dikaji untuk mendorong investasi dalam infrastruktur digital.

Seiring dengan meningkatnya aktivitas digital, keamanan siber menjadi fokus utama. Indonesia saat ini berada di peringkat ke-48/49 dalam National Cybersecurity Index. Untuk memperkuat keamanan siber nasional, pemerintah mengkaji penerapan firewall digital nasional dan mewajibkan setiap Kementerian, Lembaga, dan Daerah untuk memiliki Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
 
"Arahan dari Presiden Prabowo adalah kami akan mengkaji pembentukan firewall digital nasional, yang akan memproteksi infrastruktur strategis, seperti situs web pemerintahan, data perbankan, hingga jaringan telekomunikasi," ungkap Meutya.
 
Program Literasi Digital dan Digital Talent Scholarship (DTS) telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Kajian menunjukkan bahwa lulusan program DTS mengalami kenaikan pendapatan, terutama di luar Pulau Jawa. Terdapat kenaikan mencapai 12,1%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi digital berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan ekonomi.
 
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam ekonomi digital. Dengan fokus pada transformasi digital, peningkatan literasi digital, dan penguatan keamanan siber, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
 
Untuk mewujudkan visi ekonomi digital yang kuat, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting. Inovasi teknologi dan pengembangan talenta digital juga menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan