Pangsa pasar BBOS kini telah jatuh di bawah 0,1 persen. (AFP PHOTO / Glenn CHAPMAN)
Pangsa pasar BBOS kini telah jatuh di bawah 0,1 persen. (AFP PHOTO / Glenn CHAPMAN)

Ekosistem Ponsel BlackBerry Sudah Mati

Ellavie Ichlasa Amalia • 16 Februari 2017 14:43
medcom.id: Pangsa pasar BlackBerry di industri smartphone dunia telah menjadi 0 persen. Pada kuartal 4 2016, lebih dari 431 juta smartphone terjual, menurut laporan yang dirilis oleh perusahaan penelitian Gartner.
 
Dari semua ponsel itu, hanya 207.900 unit yang merupakan perangkat BlackBerry dengan sistem operasi sendiri.
 
Hal ini berarti, pangsa pasar smartphone BlackBerry turun menjadi kurang dari 0,1 persen. Untuk lebih tepatnya, pangsa pasar perusahaan asal Kanada itu adalah 0,0482 persen, seperti yang disebutkan oleh Business Insider.

Sebaliknya, 352,7 juta smartphone yang terjual menggunakan OS buatan Google, menjadikan Android menguasai 81,7 persen pangsa pasar, menurut prediksi Gartner. Posisi kedua diduduki oleh iOS dari Apple. Sebanyak 77 juta unit iPhone terjual pada Q4 2015, dengan pangsa pasar 17,9 persen.
 
Ekosistem Ponsel BlackBerry Sudah Mati
 
BlackBerry memang masih menjual smartphone yang menggunakan Android, seperti DTEK60 dan Priv, yang tidak termasuk ke dalam angka 207.900 unit. Namun, data dari Gartner mengonfirmasi bahwa ekosistem ponsel BlackBerry kini telah mati.
 
Sementara itu, Google menguasai sebagian besar pangsa pasar karena mereka membiarkan para vendor smartphone menggunakan OS buatannya, menjadikan Android sebagai OS pilihan di negara-negara berkembang seperti India dan Tiongkok.
 
Sebaliknya, iOS hanya digunakan pada iPhone yang memiliki harga mahal, membatasi jangkauannya tapi memaksimalkan keuntungan yang didapat oleh Apple.
 
Di era sebelum smartphone, BlackBerry adalah pilihan utama para pekerja profesional. Namun, perusahaan asal Kanada itu dikejutkan dengan kehadiran iPhone. Apple kemudian menjadi raja di industri smartphone. Minat terhadap BlackBerry mulai turun dan sejak saat itu, perlahan tapi pasti, penjualan juga terus menurun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MMI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan