Sebagian besar konsumen yang merasa puas dengan pengalaman yang disuguhkan merek akan lebih bersedia untuk memberikan data pribadi dibandingkan konsumen yang merasa tidak puas.
Kesediaan konsumen mengungkap informasi pribadi, jelas SAP, termasuk catatan keuangan pribadi, kesehatan, tingkat pendidikan dan preferensi pembelian.
"Pelanggan juga akan lebih terbuka soal data pribadi mereka jika sudah memiliki hubungan kepercayaan yang tinggi dengan merek tertentu. Namun, generasi saat ini lebih jujur dalam mengungkapkan data pribadi dibandingkan generasi sebelumnya," ujar Vice President & Managing Director SAP Indonesia, Megawaty Khie.
Survei ini juga menunjukan merek yang mampu menghadirkan pengalaman yang menyenangkan, akan memiliki akses lebih besar ke data pribadi.
Data pribadi yang digunakan sebagai dasar untuk mendukung penyediaan pengalaman digital personal, juga memungkinkan merek untuk meningkatkan dan menyesuaikan pengalaman digital yang diberikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id