Temuan tersebut dikemukakan dalam sebuah jurnal ilmiah Meteoritics and Planetary Science oleh peneliti University of Pisa baru-baru ini. Dalam jurnal tersebut, ilmuwan memperkirakan bahwa pisau Tutankhamun terbuat dari besi yang berasal dari meteorit.
Menurut Gizmodo, para ilmuwan menggunakan x-ray untuk memindai dan mengetahui campuran kimiawi pada pisau tersebut. Hasilnya, ilmuwan menemukan bahwa sebagian besar pisau Tutankhamun terbuat dari bahan nikel. Selain itu, terdapat pula jejak molekul cobalt dan fosfor yang banyak ditemukan di sebuah meteorit.
Hal inilah yang mendorong para ilmuwan untuk mengambil kesimpulan bahwa pisau Tutankhamun dibuat dari batu meteorit yang mungkin jatuh di wilayah Mesir ribuat tahun yang lalu.
Lebih lanjut, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa batu meteorit yang digunakan untuk membuat pisau ini adalah meteorit Kharga. Meteorit tersebut jatuh di wilayah Mesir, dan pecahannya pernah ditemukan 150 mil sebelah barat kota Alexandria.
Ilmuwan juga yakin bila pada zamannya, senjata yang terbuat dari meteorit merupakan benda yang sangat mewah. Selain itu, peradaban Mesir kuno juga sangat terlatih membuat berbagai senjata seperti pisau dari batu meteorit. Hal tersebut dapat dilihat dari struktur pisau Tutankhamun yang masih terjaga dengan baik hingga saat ini.
Pisau Tutankhamun kini dipamerkan di salah satu muesum di kota Kairo, Mesir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News