Menurut sumber yang dikutip Tech Crunch, ketertarikan Snapchat pada teknologi visi komputer dan tim insinyur Seene, lebih bertujuan untuk mengembangkan produk konsumernya. Kehadiran tim dan teknologi Seene di badan Snapchat turut mendukung upaya Snapchat dalam menjaga keterlibatan pengguna dan memberikan kemudahan dalam berbagi konten, yang menjadi nilai utama platform sosial ini.
Setelah akuisisi ini, tim Seene yang sebelumnya berbasis di wilayah Amerika Serikat dan London, Inggris, akan berpindah ke Los Angeles, California, dan bergabung di kantor pusat Snapchat. Sementara itu, tidak seluruh tim Seene yang ikut diakuisisi, sebab satu dari anggota Seene dikabarkan tidak bergabung dengan Snapchat.
Nilai akuisisi antara keduanya, dilaporkan AngelList, tidak berjumlah besar, namun menggunakan metode tunai dan kesepakatan bagi saham. Selain itu, startup ini juga telah mendapatkan dana sebesar USD600.000 dari Knight Foundation, Kima Ventures, EC! Capital, OREFA, Scott McPhee, Richard Fearn, Julian Carter dan lainnya.
Hampir seluruh teknologi yang dikembangkan oleh Seene berdasarkan faktor pembeda yang sama. Seene mampu memindai dan rekonstruksi geometri 3D secara utuh pada ponsel cerdas.
Berbeda dari Project Tango atau Microsoft Kinect, Seene tidak membutuhkan jaringan cloud untuk dapat menyelesaikan proses pemindaian 3D dan menciptakan kembali obyek 3D. Selain itu, Seene juga mampu menyematkan obyek 3D di sekitar benda nyata lainnya.
Hingga saat ini, pihak Snapchat masih enggan berkomentar terkait akuisisinya pada Seene. Kedua perusahaan ini juga belum memberikan informasi terkait nasib aplikasi Seene di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id