Google Maps Bisa Tampil ala Globe

Jakarta: Google Maps pada awalnya menampilkan peta dunia dengan datar, yang juga dikenal dengan nama proyeksi mercator. Satu masalah pada sistem pemetaan ini adalah ia membuat sebagian kawasan menjadi terlihat lebih besar dari sebenarnya.
 
Misalya, pada peta dengan proyeksi mercator, Anda akan melihat bahwa Greenland -- yang memiliki ukuran 836.300 mil persegi -- memiliki ukuran yang tidak jauh berbeda dari benua Afrika, yang memiliki ukuran 11,73 juta mil persegi.
 
Google menyelesaikan masalah ini melalui update terbaru untuk Google Maps. Pada hari Kamis, Google mengumumkan bahwa Maps tidak lagi  menggunakan proyeksi mercator dan akan menunjukkan Bumi sebagai bola.

Jadi, ketika Anda melakukan zoom out pada Google Maps, Anda akan melihat tampilan Bumi dari luar angkasa dan bukannya peta data.
 

With 3D Globe Mode on Google Maps desktop, Greenland's projection is no longer the size of Africa.
 
Just zoom all the way out at https://t.co/mIZTya01K3 ???????? pic.twitter.com/CIkkS7It8d

— Google Maps (@googlemaps) August 2, 2018

Google mengumumkan update ini melalui Twitter. "Dengan 3D Globe Mode pada desktop Google Maps, proyeksi Greenland tidak lagi sebesar Afrika," kata Google. "Anda cukup melakukan zoom out hingga maksimal."
 
Seperti yang disebutkan oleh CNET, Globe Mode saat ini hanya tersedia untuk Google Maps di desktop. Sama seperti Google Earth, ini merupakan bagian dari usaha Google untuk menunjukkan representasi Bumi yang lebih akurat.
 
Menariknya, update untuk Google Maps ini berlaku untuk semua peramban berkat standar Web GL global.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News