Sayangnya, stiker yang mulai digulirkan Instagram pada awal bulan November ini belum dapat dinikmati oleh seluruh pengguna akibat pengguliran fitur yang dilakukan secara bertahap. Kehadiran fitur ini memicu kekhawatiran pengguna, sebab dinilai dapat menjadi celah kebocoran data hingga modus operandi di ranah internet.
Melalui fitur stiker Add Yours ini pengguna dapat saling berbalas pesan lewat postingan Insta Story. Dan sejumlah pengguna Instagram yang telah menikmatinya memanfaatkan stiker ini sebagai tantangan atau Challenge.
Sejumlah challenge Add Yours yang bermunculan di unggahan Instagram Story meminta pengguna untuk menyebutkan usia pengguna dan pasangan, nama panggilan, dan tak jarang meminta pengguna untuk menyebutkan tanggal lahir mereka.
Salah satu pengalaman buruk akibat stiker ini disampaikan oleh salah satu pengguna Twitter, @ditamoechtar, terkait penipuan yang terjadi akibat challenge stiker Add Yours soal ‘variasi nama panggilan kamu’ yang menjadi celah penipuan.
Pagi td temen sy tlp, nangis2 abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yg tlp minta transfer gtu. Yg bikin temen sy percaya, si penipu manggil dia “pim”. “Pim” adlh panggilan kecil tmn sy, yg hanya org deket yg tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini: pic.twitter.com/DdvW62ia0e
— Dita Moechtar (@ditamoechtar_) November 23, 2021
Kekhawatiran ini juga disuarakan salah satu pengguna Twitter yang juga kreator konten Eza Hazami. Dalam unggahannya, Eza menyebut bahwa fitur stiker Add Yours ini dengan mudah membuat pengguna jejaring sosial latah dan membagikan data pribadi mereka.
Jaman sekarang enak dah kalo mau nipu orang. Liat IG Story nya aja, tungguin dia latah prompt sticker kumpulin informasinya ????
— Eza Hazami (@ezash) November 22, 2021
-Nama panggilan?
-Kota tinggal?
-Nama pasangan/anak?
-Ultah?
Ga sekalian besok2 masukin nama Ibu Kandung, sama 3 nomor belakang CVV/CVC kamu? ???? pic.twitter.com/aBEh111i6B
Eza turut menyuarakan kekhawatirannya bahwa challenge stiker ini akan dimanfaatkan pelaku kejahatan siber untuk menggali informasi lain yang bersifat lebih pribadi dari pengguna Instagram, dan dilakukan secara sukarela atas dasar keinginan untuk mengukuhkan eksistensi mereka di ranah maya.
Utasan yang diunggah Eza mendapatkan tanggapan dari pengguna lainnya, sebagian besar mengaku turut berpartisipasi dalam challenge ini dan mengaku sempat menerima komunikasi mencurigakan setelah mengunggah Story terkait challenge tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News